10🔞

1K 20 0
                                    

Victor mengungkung Vior sembari menyodorkan pen*s nya yang besar tepat di wajah Vior.

"Kulum sayanghhh" dengan perlahan Vior memegang pen*s Victor yang sudah menenggang untuk segera di kulum.

Menjilat ujung pen*s Victor yang terdapat cairan perc*m nya dengan erotis.

"Shhhh yahh sayanghh kamuh pintarh sekalihh" dengan tidak sabaran Victor memasukan pen*s nya kedalam mulut Vior.

"Emhhh grok grok" Vior tersedak oleh pen*s Victor yang sangat besar karena sampai ke tenggorokan Vior, dan setengah nya lagi Vior mengocok nya dengan tangan nya karena tidak muat.

"Ahhhh sayanggh yeahh" dengan cepat Victor menjambak rambut Vior untuk memajukan mundurkan kepala Vior.

"Sayangh keluarrhh" kerena tidak sempat mencabut pen*s nya, Vior pun menelan semua sperma Victor.

Dengan wajah berantakan, mulut yang terdapat sperma Victor menetes, Victor pun mengusap bibir Vior dengan jarinya.

Setelah Victor pun mengukung Vior sembari melumat bibirnya.

Emhhhh clp clapk

"Sayang jika sakit cakar saja punggung ku ya" selbali mengelus pipi Vior, menggesekkan kepala pen*is Victor mencoba memasukan pen*s nya ke dalam vag*na Vior.

"Ahkkk mashh sahkithh udahhhh mashh janganh di paksaa" sembari mencakar punggung Victor Sampai berdarah.

Melihat Vior menangis sembari menahan sakit, Victor pun mencium Vior untuk mengalihkan rasa sakit nya

Emmhhh Mashh clpkk clapkk

Melihat Vior yang mulai tenang Vior, Victor pun menghentakkan pinggulnya dengan sekali hentakan.

JLEB

AKHHHH MASHHHH SAKHITH

Arghhhh mmshhh sayanghhh

Gerang Victor merasakan pen*s nya di jepit kuat oleh Vior.
Victor menundukan kepalanya dan melihat darah mengalir dari milik Vior, ya Vior masih virgin.

"Terimakasih sudah menjaga untuk mas sayang" sembari mengecup kening Vior.

Melihat Vior yang mulai tenang pun Victor menggerakkan pinggulnya dengan perlahan.

"Ahhhh honeyhhh kauh nikmathh" sembari meremas remas payudara Vior

"Mashh pelanh pelanhh emhhh ahhhh mashh" dengan tubuh yang terhentak hentak Vior menatap mata Victor yang sudah di terbakar oleh nafsunya.

Plok

Plok

Plok

Terdengar lah suara khas percintaan memenuhi ruangan Victor

Vior yang mulai kenakan pun mengalungkan tangannya ke leher Victor, sembari menunduk kebawah melihat penyatuan nya.

"Ahhhhh mashhh janganhhhh dih gituhinhhh mashhhh mauh pipishhh ahhhh" desah Vior keenakan karena tangan Victor bermain main pada klitoris*s nya.

AHHHH MASHHH VICTORHHH

Crottt

Syurrrrrrr

dengan mata menjuling ke atas dengan badan nya yang kelonjotan, melihat itu Victor di buat takjub oleh Vior.

Dengan sengaja Victor menampar nampar vag*na Vior yang sedang mengeluarkan cairannya.

AHHH MASHHH JANGANHHHH DIH TAMPARHHH

MASHHH VICTORHHHHH

Sekali lagi Vior mengeluarkan cairannya dengan begitu deras sampai mengenai tubuh berotot Victor.

Ouhhhh so Sexy honeyh

Victor pun membalikan tubuh Vior sehingga kini Vior menungging dengan pantatnya yang di angkat sangat tinggi.

JLEB

Ahhhh mashh

Yeahhh honeyhh kau sangat sempithhh

Plok

Plok

Mashhh lebih cepathhh ahhh Mashh Victor nikmathhh

Victor pun mulai menggenjot brutall Vior bak kesetanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Victor pun mulai menggenjot brutall Vior bak kesetanan

Plak plak

Menampar pantat besar Vior.

Ahhhh mashhhh

Honeyhhhh ahhhh

Ahhhh mashh mauhh keluarrr

Bersama honeyyyy

AHHHHHHHHHH MASHHHHH

Victor pun mengeluarkan cairannya di dalam membuat perut Vior menjadi hangat.

"Terimakasih sayang, kau milikku sebentar lagi kita akan menikah karena sebentar lagi adik Baby Vi sepertinya akan segera hadir" ucap Victor sembari mengelus pipis Vior.

"Mas keluarkan di bawah sana terasa mengganjal" rengek Vior.

"Sayang baru satu ronde itu mana cukup buat mas" sembari mengakat Vior, membuat pen*s nya menancap lebih dalam.

Ahhh mas udah ak ahhh

Belum sempat Vior selesai berbicara Victor dengan cepat menaikkan turunkan bokong Vior dengan sangat cepat.

Dan ya percintaan itu pun selesai di jam 2 pagi dengan kondisi Vior yang bisa di katakan tidak baik baik saja.

Melihat Vior yang tertidur Victor pun langsung menyusul untuk tidur tanpa melepas penyatuannya

Victor tidur dengan memeluk erat tubuh Vior


-
-
-
-
-
-

TBC


Jangan lupa buat vote and coment Yach biar makin semangat up nya yeorobun hehehe

*Maaf guys lama up nya karena lagi sibuk sekolah apalagi sekarang kan kelas tiga jadi ya, persiapan buat uji kom
Mungkin kedepannya aku up nya paling lama satu Minggu sekali, *

Childish Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang