Twenty

647 101 2
                                    

Happy Reading Guys <3


     Aldo maju dan mencengkram kerah baju Kevin dengan kuat, sedangkan Kevin pria itu seakan sedang menguji kesabaran Aldo dan terus tersenyum menyebalkan.

"Jaga ucapan lo, sebelum gue bikin suara lo hilang." Ancam Aldo.

Kevin tertawa renyah mendengar ucapan Aldo, "Ampun bang jago. Saya ga takut." Ledek Kevin kemudian tertawa kencang membuat Aldo murka dan ingin meleyangkan tinju di wajah Kevin, namun tangannya di tahan oleh seseorang.

"Gausah ladenin orang ga penting kayak dia, mending sekarang kita pulang." Ujar Marsha yang sudah memegang tangan Aldo.

Mendengar itu, Aldo langsung melepaskan tangan kirinya yang masih memegang kerah baju Kevin.

Aldo melayangkan tatapan tajam pada Kevin dan berjalan mundur karena tangannya di tarik Marsha.

Kevin yang melihat itu lantas tersenyum mengejek, "Kebelet ml'an jadi buru-buru pulang ya."

Marsha yang sudah membelakangi Kevin lantas membuat gerakan badan yang memutar dan mengangkat sebelah kakinya tepat di depan wajah Kevin dan....

Brukkkk

Kaki kanan Marsha berhasil mendarat sempurna di wajah Kevin dan mengenai hidung juga mulutnya, pria itu langsung terjatuh terbaring dan menghadap langit dengan mata yang akan terpejam.

"Bacot.!" Ucap Marsha.

"CABUT." lanjutnya pada Aldo dan teman-temannya yang sudah menatap Kevin dengan tatapan menganga.

Ashel, Kathrin dan Indah yang sedari tadi hanya melihat dari dalam mobil. Langsung keluar saat merasa masalah sudah selesai.

"Wehh bengong aja, angkat noh boss kalian sekarat." Teriak Ollan menyadarkan lamunan teman-teman Kevin. Mereka langsung tersentak dan berlari kearah Kevin lalu membopong pria itu yang sudah pingsan dengan hidung yang mengeluarkan darah.

"Pulang bareng gue." Kata Aldo yang sudah menarik lengan Marsha.

Marsha yang kaget langsung protes, "Ehhh, gue bawa mobil."

Aldo langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Marsha, "Pulang bareng gue atau ga pulang sama sekali." Finalnya.

Akhirnya Marsha pasrah dan ikut bersama Aldo, keduanya menaiki motor dan pergi dari hadapan teman-teman mereka yang tidak bisa komen apapun.

"Mampir ke minimarket itu bentar." Seru Marsha sambil menepuk pundak Aldo.

Aldo langsung menepikan motornya ke depan mini market dan hanya diam saat Marsha turun dan masuk ke minimarket itu.

Tidak lama, matanya menangkap Marsha keluar dengan tergesa-gesa.

Gadis itu menggaruk jidatnya yang tidak gatal sambil menatap Aldo, "Dompet gue ketinggalan di mobil." Ucapnya sambil tersenyum canggung.

Ckkk. Aldo terkekeh kecil kemudian menaikkan sebelah alisnya, "Terus?"

Marsha berdehem, "Pinjem duit lo, entar gue ganti."

Gitu aja ga peka, dasar cowok.! Batinnya.

Aldo mengeluarkan 3 lembar uang berwarnah merah dari dompetnya dan memberikannya pada Marsha, "Cukup?" Tanyanya.

"Kelebihan." Marsha langsung mengambil selembar saja dan kembali masuk ke minimarket.

Tidak lama, Marsha kembali keluar dan langsung menyodorkan uang kembaliannya pada Aldo.

REVASHA (Delsha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang