Annyeong!
jangan lupa vote and coment
happy reading all
.
.
.
.Pagi hari yang cerah setelah memikirkan dalam waktu satu malam ia memutuskan untuk menerima tawaran pria itu. Sepulang kuliah nanti ia berencana ke nantor yang tertera di kartu nama pria itu.
Hari ini Nayesha mendapatkan jadwal kuliah pagi. Sebenarnya ia juga malas kuliah namun mau tidak mau iya harus kuliah. Kalo tidak beasiswa nya akan di cabut.
Sesampainya di kampus Nayesha menyusuri koridor dan berjalan ke arah kelas nya, namun langkah nya terhenti saat mendengar nama nya di panggil oleh dua orang di belakang nya. Sontak ia menoleh ke arah belakang.
"Cepet banget sampe, tumben?" Tanya laki laki yang bernama Jean. Jean merupakan sahabat mereka berdua.
"Dia semangat masuk kelas pak Hendra." Kekeh Naura. Pak Hendra adalah salah satu dosen killer yang tak segan segan memberi nilai C pada mata kuliah nya jika melakukan kesalahan.
"Gila lo." Nayesha memutar bola mata nya malas. Dahi Jean mengerut saat melihat kantung mata Nayesha menghitam dan bibir nya pucat.
"Lo sakit Nay?" Tanya jean memperhatikan sahabat nya.
"Engga." Jawab Nayesha sekena nya aja.
"Ada masalah?" Lanjut Jean lagi. Lagi lagi Nayesha menggeleng.
"Kalian rahasia in apa dari gue?" Tanya Jean lagi. Nayesha menghela nafas nya sedangkan Naura hanya diam tak menjawab.
"Huft nanti gue cerita. Ayo masuk , bentar lagi kelas mulai." Ajak Nayesha kepada dua teman nya ini. Jean hanya diam menatap kedua sahabatnya itu bingung.
***
"LO SERIUS?!"Pekik Jean tanpa sadar membuat semua pasang mata yang di kantin menatap mereka.
Nayesha mengangguk kan kepala nya sambil mengaduk latte miliknya.
"Lo udah tau Nau?" Naura hanya mengangguk kan kepala nya tanpa mengalihkan perhatian nya dari mie ayam di depannya.
"Ck lo kok ga cerita sih." Decak Jean
Namun Nayesha hanya menggedikan bahu nya. Ia pun bingung dengan keadaan nya sekarang."Ya dia bingung la bego. Dia aja cerita sama gue malem malem udah jam 11." Cetus Naura tiba tiba. Mengingat Nayesha semalam datang ke apartemen nya.
"Lo yakin?" Tanya Jean memastikan lagi.
Nayesha mengangguk kan kepala nya. Itu keputusan yang ia ambil saat ini.
"Ga mungkin gue biarin Baihaqi di penjara." Gumam nya pelan. Ia memijit pangkal hidung nya.
Jean mengangguk paham. Posisi Nayesha sangat lah sulit.
"Jadi Baihaqi kapan pulang?" Tanya Naura mengalihkan topik mereka.
"Hari ini tapi dia gue suruh pulang sendiri aja. Gue mau nemuin tu cowo" Jawab Nayesha.
"Biar gue sama Naura yang jemput Baihaqi." Ucap Jean dan di sambut anggukan oleh Naura yang baru saja selesai menyantap mie ayam nya.
"Thanks ya guys" Nayesha tersenyum tulus. Dirinya merasa beruntung memiliki sahabat seperti mereka.
"Btw lo gaada bilang nama tu cowo siapa?" Celetuk Naura tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aimer Le Marriage
ChickLitNayesha Bhaqia Azeeva gadis cantik berusia 20 tahun yang baru saja menjadi mahasiswi psikologi semester 2. hidup berdua dengan adik laki laki nya dan saling bergantung sama lain. Adik laki lakinya baru saja memasuki kelas XII SMA. Azriel Allaric Ve...