Hidayah itu dijemput, bukan ditunggu. Aku sangat beruntung bertemu ia, bagai malaikat yang memberiku hidayah. Circle muallaf ini bukan circle sembarangan, mereka mempunyai kisah uniknya masing-masing!
Hari ini Haikal cuti, bukan cuti beribadah akan tetapi cuti dari pekerjaannya untuk sementara waktu karena setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya semata. Haikal berpikir sepertinya tidak ada salahnya ia mengambil cuti sebulan untuk liburan keluar negeri. Sesekali ia menghubungi Pinkan sekedar menanyakan kabar.
Haikal Malik Shiddiq Assalamu'alaikum, apa kabar disana?
Aulia Pinkan Illya Wa'alaikumsalam, alhamdulilah baik. Kamu apa kabar Kal?
Haikal Malik Shiddiq Baik alhamdulillah. Udah ada informasi bakal pulang kapan?
Aulia Pinkan Illya Kayaknya sih bulan depan, tapi itu juga belum pasti infonya.
Haikal Malik Shiddiq Oh iya, terimakasih sudah memberitahu, wassalamu'alaikum.
Aulia Pinkan Illya Wa'alaikumsalam, ya, sama-sama.
Percakapan pun berakhir sampai disitu karena Haikal bingung ingin membalas bagaimana lagi. Tapi dalam lubuk hati Haikal ia sangat bersyukur orang yang dicintainya baik-baik saja meskipun ia masih cinta dalam diam. Haikal merasa sangat kagum dengan typing Pinkan, hal sekecil apapun yang dilakukan Pinkan tidak pernah gagal membuatnya terkesima, namun ia cepat-cepat sadar dan beristighfar. Haikal memanjatkan do'a kepada Allah SWT sebagaimana orang-orang shaleh sebelumnya juga berdoa kepada Allah SWT.
"Ya Allah, jika ia jodohku maka dekatkanlah, jika bukan, maka segera istirahatkan dari hati karena berkurang ketaatan karena jatuh cinta, aamiin." Ia lalu mengusapkan tangannya kewajahnya.
Tidak pakai ini itu lagi, Haikal langsung memesan tiket pesawat secara online dan pergi keluar negeri saat itu juga. Ia tidak mengajak siapapun karena ia ingin healing sendiri, ia sudah meniatkan seperti itu sejak awal.
Ting Ting Ting
Ting Ting Ting Ting Ting
Notif tidak ada hentinya itu berhasil membuat Haikal geleng-geleng kepala.
"Astaghfirullahaladzim, siapa ngechat gue ampe beruntun gini, masa rentenir sih, jadi ngeri." Ujar Haikal dan segera membuka pesan masuk tersebut.
