PESAN TERAKHIR ✎ [ 𝙊𝙣 𝙂𝙤𝙞𝙣𝙜 ]

𝐛𝐚𝐛 𝟑 ~ [ 𝐟𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 ]

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

.

.

.

𝐏𝐄𝐒𝐀𝐍 𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑

Beberapa tahun lalu....

"Apa? Dia mendonorkan ginjal nya hanya untuk wanita sialan itu?"

"Sudah lah yah ini sudah keputusan y/n jadi biarkan saja, dia baik baik aja kan sekarang jadi tolong jangan marahi dia" sahut yaya menenangkan suami nya yang memarahi anak nya yaitu y/n, yang terbaring di kasur.

"Baik apanya?! Lihat saja dia terbaring lemah seperti tak memiliki nyawa seperti ini? Baik dari mana hah?!"

'Y/n tau ayah sayang dan khawatir sama y/n... Tapi tante Kelly, adik ayah itu hampir saja tiada jika aku tidak mendonorkan ginjal ku ayah.. Ayah gak mau kehilangan saudara perempuan ayah satu2nya kan? Aku gak mau ngelihat ayah kehilangan saudara untuk yang kedua kalinya' Batin y/n yang sudah sadar namun sengaja untuk tetap menutup kedua matanya.

"Kelly itu adikmu kan, y/n pasti gak mau kalau kau kehilangan adikm..." Ucap yaya terpotong.

"Ya dia adikku!! Adik yang tak tau diri!! Adik yang tega membunuh ibuku!! Jadi jika dia mati biarkan saja mati!!"

"Anak bodoh!! Dia menolong seorang pembunuh!!"

'Maafkan aku ayah... Aku sayang tante Kelly, tante Kelly temanku.. Ayah hanya salah paham soal tante...'

Flashback

Kelly adalah adik tiri ayahnya y/n. Kelly adalah anak dari istri kedua ayahnya. Namun ibu Kelly meninggal setelah melahirkan nya, hingga Ia dibesarkan oleh ayah dan ibu tirinya.

Hubungan Kelly dan ibunya itu sangat lah buruk ya karena Kelly hanyalah anak tiri. Kelly dulu sewaktu kecil saat umur 9 tahun dia diculik oleh seseorang tak dikenal saat Ia pergi menemani ibunya berbelanja di mall.

Ibu tirinya yang bernama mimi itu mengikuti jejak penculik yang menculik Kelly dan ia mengetahui lokasi nya, tanpa basa basi Ia dengan cepat menelpon suaminya, kumar, dan langsung memberikan lokasi nya.

Kelly sekarang berada di sebuah ruangan yang minim cahaya. Kelly yang menangis karena takut dengan seseorang yang terlihat sangar yang telah menculiknya tadi, ia terus terusan menangis dan berusaha sekuat mungkin untuk melepas ikatan di tubuhnya yang sangat erat yang membuat tubuhnya sakit.

Ia menangis sesegukan namun dengan cepat Ia menghentikan tangis nya ketika mendengar suara seseorang yang dia kenal.

Awalnya dia tersenyum penuh harap ketika mendengar suara itu namun setelah mendengar nya dengan seksama, kelly kembali menangis dengan tangisan sendu, ia menggigit bibir bawahnya sembari menggeleng tak percaya dengan apa yang barusan Ia dengar.

'Ibu mimi menyuruh orang itu untuk membunuh ku?' Tanya batin Kelly tak percaya.

Kelly melamun dengan menundukkan kepalanya, sekarang ia hanya bisa pasrah dengan keadaan yang akan Ia alami nanti.