𝐛𝐚𝐛 𝟒 ~ [ 𝐝𝐢𝐮𝐬𝐢𝐫 ]

1 0 0
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

.

.

.

𝐏𝐄𝐒𝐀𝐍 𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑

"Kau?? Kau membunuh ibu dan ayah!?"

Kelly menggeleng kaku tapi kedua kakaknya tirinya tentu tak mempercayai nya.

Tak lama polisi datang dan mengevakuasi korban yaitu ibu dan ayahnya.

Setelah kejadian itu mereka tinggal dengan neneknya, Kelly trauma karena kejadian itu, dia dibenci kedua kakaknya. Dia sudah menjelaskan semua yang Ia lihat kepada polisi dan juga kakaknya. Tapi tentu kakaknya tak percaya padanya. Namun beberapa tahun berlalu kakak tertuanya mempercayainya dan kembali menjadi kakak yang baik untuk nya.

Sedangkan kakak keduanya, dia tetap membenci Kelly karena telah menuduh ibunya yang ingin membunuh Kelly kepada polisi, Ia tak percaya hal itu. Ia sangat membenci Kelly padahal yang dibicarakan Kelly itu benar adanya.

Saat mereka sudah dewasa, kedua kakaknya sudah memiliki keluarga, tiba tiba kakak tertuanya meninggal karena sakit jantung. Tentu itu membuat Kelly dan kakak keduanya merasa sedih.

Kelly sekarang sudah merasa tak punya siapa-siapa lagi karena orang yang menyayangi nya telah pergi meninggalkan nya sendiri.

Namun saat kelahiran keponakan kedua dari kakak keduanya itu dia sangat bahagia karena anak itu tumbuh menjadi anak manis dan baik hati beda dari kakaknya yang pendiam dan pemalu. Ponakan keduanya itu adalah y/n dan ya mereka berdua sangat dekat.

Kasihan nya Kelly dia menderita sakit ginjal dan harus cepat dapat pendonor segera jika ia tak ingin kehilangan nyawanya.

Dan sangat beruntung nya ia yang mempunyai ponakan sekaligus teman nya yang sangat baik hati dan sayang padanya yang rela menyumbangkan ginjalnya untuk sang tante agar ia tetap hidup demi kebahagiaan ayahnya.

Namun sayang keputusan nya itu malah membuat hidupnya hancur karena ayah nya membenci tante nya itu, dan bahkan tak peduli jika ia hidup ataupun mati.

Flashback end

Sekarang Kelly masih hidup berkat ginjal yang y/n berikan padanya. Y/n yang hidup dengan satu ginjal pun seperti tidak pernah tersenyum lagi karena selalu lemah dan sakit-sakitan, ia sudah jarang bertemu dengan Kelly karena sakit, Kelly sangat ingin menemui nya tapi ia tak mau berhadapan dengan kakak keduanya yang sangat membenci dirinya itu.

Y/n yang dulunya hidup aman damai dan tentram kini hidup nya begitu suram karena ayahnya selalu memarahinya.

Dengan hidup yang begitu tertekan membuat y/n terpuruk di dalam kamar, ia jarang keluar dan juga jarang makan yang membuat kondisi tubuhnya drop hingga masuk rumah sakit.

Dan dia harus mendapatkan donor ginjal secepatnya jika ingin hidup nya lebih panjang.

Ayah nya yang begitu sayang padanya pun langsung saja mendonorkan ginjal nya untuk putrinya, y/n.

Y/n sekarang dapat hidup sehat dan kembali seperti sedia kala berkat ayahnya, tapi ayahnya selalu memarahi nya dan mengungkit semuanya seperti tidak ikhlas memberikan ginjal itu padanya. Ya itu semua karena ayahnya membenci kedekatan y/n dan Kelly yang terlihat sangat akrab.

Y/n dan Kelly selalu bersikap layaknya seorang ibu dan anak, yang membuat ayah y/n begitu muak melihatnya hingga ia membenci y/n dan sampai tega mengusir anak nya dari rumah dan bahkan tidak menganggap nya keluarga lagi.

Keluarga y/n itu kaya namun ia diusir tanpa sepeser apapun dari keluarga nya, yaya juga sudah memperingati y/n untuk tidak dekat dengan Kelly namun sayang y/n tetap dalam pendirian nya yang ingin tante dan ayahnya berdamai namun apa daya dia harus meninggalkan rumahnya karena ayah nya sangat membencinya.

Yaya dan yuni sudah membujuk ayahnya untuk tidak mengusir y/n namun tetap saja tidak bisa karena ayahnya yang begitu kasar, bahkan jika yuni menemui y/n maka ayahnya tak akan segan untuk memarahinya. Hingga yuni tak bisa melawan ayahnya karena takut jika ayahnya juga akan melakukan kekerasan padanya.

Setelah y/n keluar dari rumah keluarganya itu, ayahnya menyuruh orang untuk membunuh adiknya, Kelly. Ia sudah cukup muak dengan adiknya itu. Kelly pun meninggal di kediaman nya sendiri karena keracunan, ya orang suruhan ayahnya itu meracuni Kelly.

Sungguh y/n benar benar terpuruk sekarang, dia tidak memiliki siapa siapa lagi. Benar benar harus hidup berdikari.

Ayah nya mengalami sakit sakitan karena ia hanya mempunyai satu ginjal saja, ia terus terusan mengutuk Kelly dan juga y/n. Y/n sangat ingin menjenguk ayahnya namun ayahnya selalu mengusirnya dan bahkan memaki-maki nya yang membuat perasaan y/n hancur berkeping-keping.

Keluarganya juga mengalami krisis ekonomi karena anak atau adik bungsu mereka bernama blaze yang selalu membuat ulah disekolah nya, ditambah kelakuan nya yang selalu ber foya-foya, balap liar, mabuk-mabukan, berjudi online bahkan bermain wanita.

Hingga ayahnya sakit pun mereka tak mempunyai apapun lagi selain rumah mereka. Tapi anehnya ayah maupun ibunya tidak pernah memarahi blaze, apa mungkin ia anak bungsu dan satu satunya anak laki laki? Ya itu alasan yang cukup masuk akal.

"Lupakan anak sialan itu!"

[𝐓𝐁𝐂]

PESAN TERAKHIR ✎  [ 𝙊𝙣 𝙂𝙤𝙞𝙣𝙜 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang