« Chapter 14 -•' Kamar '•- »

1.1K 117 20
                                        

"INDOOO!!" Teriak seseorang orang dari kejauhan, mendengar namanya di panggil Indo menoleh kebelakang itu adalah pangeran Rusia

Mereka pun serentak menundakan tubuh tanda memberi hormat kepada sang pangeran

"Tidak perlu bersikap formal" Ucap Rus sambil tersenyum lembut tapi tidak nampak lembut untuk mereka

"Kalian ini bukannya anak tuan Asean? kenapa kalian bersama Indo? " Tanya Rus

"Karena sekarang Indo dan Phil adalah anggota keluarga kami, ada perlu apa anda memanggil adik saya?" Tanya Myan

"Jadi kalian anak angkat tuan Asean yang baru ternyata, jadi begini Indo apa kau ada waktu besok malam?" Dari raut wajahnya nampak jelas bahwa dia mengharapkan jawaban iya

Mereka saling melihat satu sama lain, saling membaca raut wajah dan kebanyakan mengatakan tidak "Maaf tapi Indo tidak dapat pergi dan kami harus buru buru pergi" Ucap Myan lalu menarik tangan Indo

"Oh... baiklah tidak masalah mungkin lain kali saja..." jelas sekali wajah nya nampak begitu kecewa dan sedih ya jelas lah ya orang langsung di tinggalin gitu ya kali gak mewek 🗿

"Tadi itu apaan anjirr demam kah orang itu?" Tanya Cam

"Entah, seenggaknya jangan pernah menerima ajakan dari pangeran"

"Kenapa?"

"Udah, jangan di omongin di sini takut banyak intel" Ucap Viet

Bel berbunyi waktu istirahat sudah habis mereka pun berpencar kembali ke kelas mereka masing-masing

Kini Indo sudah cukup jauh dari saudara saudara nya "Ini gimana anyink cara pake teleportasi nyasar gw cok!!" batin Indo

"Bayangkan saja lokasi yang anda inginkan dan posisi anda ketika berada di ruangan itu jangan lupa konsentrasi"

Indo pun mengikuti arahan yg di berikan oleh sistem dia menutup matanya membayangkan berada di ruang kelas sambil duduk di meja nya, dia merasakan seperti hembusan angin yang kencang dengan sangat cepat

Dia pun membuka matanya, dan sudah seperti yang di bayangan, duduk di mejanya dia melihat sekeliling kelas masih nampak cukup sepi

"Masih sangat sepi..."

Suasana kelas masih lumayan sepi, Indo duduk di mejanya membaca beberapa buku tentang sihir yang entah dari mana asal nya tiba-tiba ada di mejanya.

Satu persatu murid memasuki kelas dan duduk di meja nya masing-masing ada beberapa murid duduk bergerombol dan ya, sebagaian dari mereka sudah mulai membuat pertemanan, sebenarnya Indo juga ingin berteman tapi disini kebanyakan bangsawan bukan kebanyakan lagi emang semuanya yang ada di sana bangsawan bahkan keturunan kerajaan minder lahhh status nya disini dia cuma anak pungut hoki

Pintu terbuka lebar munculah sang binatang bintang memasuki ruang kelas dengan sangat kull bersama teman-teman hewannya para betina rahim anget pun mulai teriak teriak tidak jelas, maklum lah namanya juga anak raja siapa juga sih yang kagak naksir

Dengan kull nya di duduk dan membuat pose kull (bayangin sendiri posenya bingung mau ngetik cam mana) para betina pun menggeliat liat melihat pose kull ame, dengan cepat meja Indo full dengan para wanita

"Heh anak harenae! tuker tempat yuk, mending gw aja yang duduk di sebelah nya pangeran Ame!!" ucap salah satu woman harenae sebutan untuk orang asal Anapat dan sekitarnya

"Gak bisa gitu dong!!! kalo dia bisa duduk di sebelah pangeran Ame aku juga mau!!!" perdebatan pun di mulai andai boleh memilih tempat duduk nya sendiri Indo lebih memilih duduk sendiri

 •MARRY US!!• (Ch'Indonesia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang