Bab 6

1.8K 173 25
                                    

Ghina tau Raksa sedang memberikan batasan pada hubungan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ghina tau Raksa sedang memberikan batasan pada hubungan mereka. Sementara ada banyak hal yang mendesak rasa ingin tahunya tentang laki-laki itu. Tapi Ghina tau ia tidak boleh terburu-buru apalagi terlalu memaksa. Meski sebenarnya sejauh ini tindakannya sudah 'sedikit' melewati batas.

Tidak ingin membiarkan dirinya lengah, Ghina segera kembali ke tujuan awalnya datang ke kantor, yaitu bekerja dan mengalihkan pikirannya dari laki-laki yang menjadi tawanannya itu untuk sesaat.

Ghina sedang meneliti dokumen yang tertumpuk di mejanya sewaktu pintu dibuka dari luar. Kepalanya otomatis mendongak untuk melihat siapa yang masuk. Wajah wanita yang tampak anggun dengan scarf melilit leher adalah hal yang menarik tatapan Ghina pertama kali. Kemudian arah matanya beralih pada benda yang berada di genggaman wanita itu.

Kebiasaan Gayatri setiap kali datang menemuinya adalah wanita itu tidak pernah absen membawakan vanilla latte kesukaan Ghina.

"Ini menu baru, croissant dark chocolate. Kamu gak pernah coba kan?"

Ghina melihat ke arah wajah wanita yang tengah berbicara dengannya itu. Terkadang Ghina merasa sedikit keanehan dari Gayatri. Wanita itu seolah tau apa yang ia suka dan apa yang tidak ia suka, seperti sekarang.

"Makasih, tapi lain kali Ibu gak perlu repot-repot membelikan saya makanan ataupun minuman."

Ini mungkin sudah kesekian kalinya Ghina berkata demikian. Sejujurnya kalimat ini sama sekali bukan kalimat basa-basi, Ghina serius. Ia terkadang merasa tidak nyaman. Terlalu dekat dengan atasan bukan hal yang ia senangi. Atau lebih tepatnya, Ghina tidak berencana memiliki hubungan dekat dengan siapapun. Ia tidak suka saat seseorang mencoba mendekat kepadanya, seperti yang terus dilakukan Gayatri kepadanya selama beberapa tahun ini. Ghina merasa tidak aman setiap kali ada yang mencoba mendekat. Ia tidak suka batasan personalnya diusik.  Interaksi sosial yang ia lakukan selama ini pun hanya sebatas kebutuhan, entah itu rekan kerja atau kepentingan lain.

Maka dari itu ia langsung mengenali sikap serupa yang ditunjukkan Raksa kepadanya. Teringat laki-laki itu membuat Ghina segera menghentikan pikirannya dan kembali fokus pada situasinya sekarang.

Ia harus berhenti memikirkan Raksa sebelum menjadi terobsesi dengan laki-laki itu.

"Jadi, sudah sejauh mana perkembangan kasus kamu sekarang? Saya dengar tersangka dialihkan menjadi tahanan rumah dengan alasan kondisi kesehatan."

Pertanyaan itu menyulut satu hal yang membuatnya bertanya-tanya. Pertama kali nama Raksa keluar dari mulut Gayatri, Ghina tau kedua orang itu saling berhubungan. Entah hubungan jenis apa, Ghina tidak bisa menebak. Satu-satunya hal yang ia tahu tentang Gayatri adalah wanita itu masih belum menikah di usianya yang sudah berkepala lima. Sementara tentang Raksa, Ghina baru menyadari ia tidak tahu apapun tentang laki-laki itu selain rumor bahwa Raksa merupakan anak dari seorang menteri yang terjerat kasus korupsi.

LoverdoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang