Hay
●
●
●
●Tahun demi tahun pun terganti tetapi rasa bersalah itu masih tetap sama, Nick tumbuh jdi manusia berkepribadian yg sangat cuek, pendiem, selalu menyendiri. Orang yg ia ijinkan masuk ke dalam hidupnya hanyalahh Tasya ,mereka selalu bareng dri kecil bahkan dulu Nick dengan Jennie tumbuh besar di rumah Indra supaya memudahkan Indra buat menjaga mereka.
Tetapi tepat 2 thn yg lalu Jennie meminta ijin buat kembali tinggal di rumah kedua orang tuanya dulu, memang selama mereka tinggal di rumah Indra rumah mereka di jaga dan dibersihkan oleh anak buah Marco sesekali mereka sempat menginap disana.
Melihat Jennie sudah bisa menentukan hidupnya Indra dengan berat hati memberi ijin Jennie berserta Nick untuk tinggal berdua, semejak itu pula Indra di minta tolong sama Nick untuk menjadi penjaga Jennie atau orang kepercayaan Jennie.
Perusahaan yg di miliki oleh Marco sekarang di pimpin langsung oleh Jennie dengan kemampuan otak yg ia miliki banyak berkembangan yg bisa ia berikan semenjak memegang perusahaan almarhum ayahnya.
Sedangkan Nick ia sama skli tidak berminat buat ikut menerusi perusahaan sang ayah, saat ini ia masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Walaupun isi otaknya sangat jauh berbanding dengan sang kakak ia hanya berusaha menjalanin kewajibannya sebagai seorang pelajar untuk sklh.
Pulang sklh ia sering datang ke restoran yg ia buka 6 bulan lalu karena sahabatnya Bima, ia kenal dengan Bima di sklh ini . Mereka memang 1 kelas tetapi tidak saling mengenal terlihat sikap Nick yg terlalu cuek banyak orang yg tidak berani mengganggunya kecuali Tasya.
Pertemanan mereka dimulai semenjak Bima di panggil oleh guru karena tidak membayar uang tahunan, Nick yg tidak sengaja mendengar semua permasalahan Bima berniat ingin membantu.
Rooftop sekolah
Disini tempat biasa Nick buat menyendiri karena jarang siswa ada yg istirahat kesini selain panas, males juga naik tangganya, tetapi hari ini Nick melihat Bima disini, ia duduk di tempat biasa ia duduk tanpa memperdulikan Bima.
Bima yg merasa ada orang disana cukup kaget melihat Nick yg menatapnya dengan datar.
" Sorry gua gak tau lo bakal istirahat disini" ucap Bima.
Nick diam masih dengan ekspresi yg sama.
" Sorry gua ganggu, kalau gitu gua turun aja" ucap Bima lagi.
" Duduk aja ini tempat umum" jawab Nick tanpa menoleh ke Bima.
Mereka sama sama diam menikmati isi pikiran masing masing.
" Sorry kita sekelas tapi kita gak pernah saling nyapa" ucap Bima.
Nick hanya menganggukan kepalanya.
" Kenalin nama gua Bima" ucap Bima sambil mengulurkan tangan nya.
" Panggil gua Nick aja" jawab Nick tanpa berjabat tangan.
"Kenapa gak Lisa aja kn lebih bagus?? Tanya Bima dengan lancang.
Nick kembali menatap Bima dengan datar .