13

47 5 0
                                    

Hay

















Sesuai obrolan mereka kemarin malam,  hari ini mereka lagi menyusun rencana buat  liburan ke bali . Di meja sudah di penuhi dengan teman - teman tongkrongan mereka bahkan Jennie ikut hadir di ajak Amel, Nick dan Alex yg datang terlambat hanya mengikuti apapun keputusan temannya . Pikir mereka yg penting ikut aja sudah cukup terselamatkan dari amukan Desi beserta Citra, mereka hanya sibuk mengobrol berdua sambil ngerokok.

" woy lo asik berdua aja ya, gak ada yg mau di usulin gitu??" Ucap Desi.

" Kita ngikut aja Des , ya kan Nick?? " ucap Alex.

" Yok i ".

" Yang lainnya gimana ada yg mau kalian usulin??" Ucap  Vio.

" Untuk penerbangan biar gua yg urus kalian tingal datang aja ke tempat yg gua share pas mau berangkat" ucap Jennie.

" Buihhhh bau - bau privat jet ni " celetuk Dion.

" Untuk villa pakek yg punya gua aja kebetulan ada 1 di daerah kuta gua rasa cukup buat kita semua" usul Alex.

" Oke untuk transportasi selama kita disana gimana ?? Ada yg punya kenalan mungkin biar kita bisa patungan entar" Tanya Citra.

" Untuk transportasi kita selama di bali bakal di tanggung sama Nick dia banyak kenalan disana " ucap Alex tanpa persetujuan Nick.

" Bangke" ucap Nick ke Alex.

Tetapi Alex bodo amat dengan komuk Nick .

" Gimana Nick, lo beneran ada?? Tanya Nita.

" Ada  kok aman"  bukan Nick yg bicara tpi lagi - lagi Alex.

" Gua terserah kalian aja" ucap Nick.

" Oke udah deal ya, untuk penerbangan Jennie , villa Alex , transportasi disana Nick" jelas Desi.

" Gua sama Dion yg nyiapin syrup marjan buat kita santai" ucap Angga.
( btw syrup marjan yg di maksd itu alkohol ya ).

" Betul itu, kalau masalah kesenangan aman di kita , ya gak " jawab Dion.

" Itu mah emang mau nya lo berdua" ucap Vio.

" Boleh aja sihh entar kalau ada yg lain lagi kita bisa patungan aja" kata Nita.

Dari tadi Jennie beberapa kali tertangkap curi - curi pandang ke arah Nick , Alex sangat memperhatikan gerak gerik Jennie sedari dia datang. Jujur saja sampai saat ini Nick belum ada pulang ke rumah , hari - harinya hanya dia lewati buat kerja atau sekedar keluar cari angin motoran , nongkrong pun kalau di ajk Alex aja. Mereka malam ini hanya nongkrong biasa tidak sampai ada yg mabuk , saling menceritakan kesibuk an masing - masing saja.
Entah kenapa malam ini Nick merasa sangat takut tpi dia tidak tahu hal apa yg harus dia takuti , bawaan nya cemas aja dari tadi. Dia memilih melipir cari angin sambil ngerokok untuk menenangkan dirinya.

" Ngapain lo ngerokok di sini, di dalamkan bisa??" Tanya Alex yg nyamperin ikut ngerokok juga.

" Lagi cari angin aja" jawab sekenanya Nick.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang