Hay
●
●
●
●Sesuai obrolan mereka kemarin malam, hari ini mereka lagi menyusun rencana buat liburan ke bali . Di meja sudah di penuhi dengan teman - teman tongkrongan mereka bahkan Jennie ikut hadir di ajak Amel, Nick dan Alex yg datang terlambat hanya mengikuti apapun keputusan temannya . Pikir mereka yg penting ikut aja sudah cukup terselamatkan dari amukan Desi beserta Citra, mereka hanya sibuk mengobrol berdua sambil ngerokok.
" woy lo asik berdua aja ya, gak ada yg mau di usulin gitu??" Ucap Desi.
" Kita ngikut aja Des , ya kan Nick?? " ucap Alex.
" Yok i ".
" Yang lainnya gimana ada yg mau kalian usulin??" Ucap Vio.
" Untuk penerbangan biar gua yg urus kalian tingal datang aja ke tempat yg gua share pas mau berangkat" ucap Jennie.
" Buihhhh bau - bau privat jet ni " celetuk Dion.
" Untuk villa pakek yg punya gua aja kebetulan ada 1 di daerah kuta gua rasa cukup buat kita semua" usul Alex.
" Oke untuk transportasi selama kita disana gimana ?? Ada yg punya kenalan mungkin biar kita bisa patungan entar" Tanya Citra.
" Untuk transportasi kita selama di bali bakal di tanggung sama Nick dia banyak kenalan disana " ucap Alex tanpa persetujuan Nick.
" Bangke" ucap Nick ke Alex.
Tetapi Alex bodo amat dengan komuk Nick .
" Gimana Nick, lo beneran ada?? Tanya Nita.
" Ada kok aman" bukan Nick yg bicara tpi lagi - lagi Alex.
" Gua terserah kalian aja" ucap Nick.
" Oke udah deal ya, untuk penerbangan Jennie , villa Alex , transportasi disana Nick" jelas Desi.
" Gua sama Dion yg nyiapin syrup marjan buat kita santai" ucap Angga.
( btw syrup marjan yg di maksd itu alkohol ya )." Betul itu, kalau masalah kesenangan aman di kita , ya gak " jawab Dion.
" Itu mah emang mau nya lo berdua" ucap Vio.
" Boleh aja sihh entar kalau ada yg lain lagi kita bisa patungan aja" kata Nita.
Dari tadi Jennie beberapa kali tertangkap curi - curi pandang ke arah Nick , Alex sangat memperhatikan gerak gerik Jennie sedari dia datang. Jujur saja sampai saat ini Nick belum ada pulang ke rumah , hari - harinya hanya dia lewati buat kerja atau sekedar keluar cari angin motoran , nongkrong pun kalau di ajk Alex aja. Mereka malam ini hanya nongkrong biasa tidak sampai ada yg mabuk , saling menceritakan kesibuk an masing - masing saja.
Entah kenapa malam ini Nick merasa sangat takut tpi dia tidak tahu hal apa yg harus dia takuti , bawaan nya cemas aja dari tadi. Dia memilih melipir cari angin sambil ngerokok untuk menenangkan dirinya." Ngapain lo ngerokok di sini, di dalamkan bisa??" Tanya Alex yg nyamperin ikut ngerokok juga.
" Lagi cari angin aja" jawab sekenanya Nick.