Ini hanya fiksi jangan menyamakan cerita ini dengan kehidupan mereka.
Tekan tombol bintangnya, jangan jadi pembaca gelap.
•••••••
[HAPPY READING]
"Christy....... Christy...."
"Freya, hey bangun."
"Mama apa Freya udah bangun?"
"Mama belum tau juga ren, tapi dia terus manggil nama-"
"Christy!" Freya membuka kedua matanya, menatap sekeliling disana hanya ada Floren dan sang bunda.
"Kamu udah sadar?" Freya memegang kepalanya yang terasa berat.
"Dimana Christy ma?" tanya Freya.
"Christy? Siapa Christy?"
"Mama ngomong apasih? Christy mah, teman aku."
"Gak ada teman kamu yang namanya Christy Freyana, kamu baru bangun dari koma pasti kamu mimpikan?"
Apa yang terjadi? Ini benar-benar membingungkan Freya.
"Koma?"
"Iya kamu koma, kamu udah dua tahun gak bangun." Penjelasan dari mama nya membuat Freya kembali termenung, dia melirik cowok yang duduk dikursi roda.
"Floren?"
"Iya kenapa?" Floren mendorong kursi rodanya agar lebih dekat dengan Freya.
"Lo gak tau siapa Christy?" Tidak ada jawaban dari mulut Floren cowok itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Marsha?" Sama Floren hanya menggeleng.
"Zean?"
"Zean, pacarnya Fiony kan?" Pacarnya Fiony? Tunggu Zean itu pacarnya Marsha kenapa malah jadi Fiony?
"Tapi Zean itu pacarnya Marsha, kenapa malah ka Fiony?"
"Loh lo bahas siapa sih? Marsha? Christy? Mereka siapa?" Freya menundukkan kepalanya.
"Apa ini? Apa yang terjadi?" gumam Freya.
••••••••••
"Ci...." Shani tersenyum dan mengusap lembut rambut Christy.
"Dimana Freya?"
"Siapa dia?"
"Cici gak tau siapa Freya? Dia teman aku ci." Shani tertawa. "Astaga, kamu baru bangun dari koma, pasti kamu itu cuman mimpi." Tukas Shani.
"Apa yang terjadi ci?"
"Kamu koma, kamu kecelakaan, kamu udah koma selama dua tahun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye' Freyana || Frechris
Roman pour Adolescents"tetap sama-sama ya Fre?" "Lo pembohong Christy, lo ninggalin gue."
