perkenalan tokoh

156 5 0
                                    

" hai perkenalkan nama aku nur Zahra, tapi kebanyakan orang memanggil aku dengan Ara

Aku akan menceritakan perjuanganku untuk mendapatkan, wanita yang aku cintai, meskipun banyak rintangan yang harus aku lewati.

Pov Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pov Ara .

" Aku terbangun di pagi hari karena.. omelan dari Ibunda tercinta.

Lalu aku pun beranjak dari ranjang ku dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah beres dengan kegiatanku aku pun  turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga.

"Dan Sesampainya di meja makan tersebut, aku pun langsung duduk di dekat adikku.

"Kenapa kak baru bangun bergadang lagi ya " tanya ayah sambil menatap ku

Hehehe Ayah tau aja biasalah anak muda " jawab ku sambil menggaruk-garuk kepalaku.

Kebiasaan banget sih kamu ini. Udah tahu paginya mau sekolah masih aja bergadang nggak baik loh untuk kesehatan . " Kata bunda sambil menatap ke arahku

" Tuh dengerin kak kata bunda juga apa kakak sih ngeyel " ucap Angel adikku sambil menjulurkan lidahnya padaku.

Lalu aku pun menatap wajah adikku dengan tajam dan menjulurkan jari tengahku di hadapannya.

"Bunda lihat kakaknya jahat sama adik ucap adikku pada bunda yang berada di depan kami berdua.

Udah udah kenapa sih kalian ini kalau bertemu pasti berantem.
" Ujar bunda

"Lalu kami pun melanjutkan sarapan yang sempat terkendala beberapa menit yang lalu.

Singkat cerita

Setelah sarapan kami berdua pun berpamitan kepada ayah dan bunda untuk berangkat sekolah.

Dan Sesampainya di parkiran mobil kami berdua pun memasuki mobil
Dan langsung menancapkan gas mobil untuk menuju ke sekolah

Dan Sesampainya di parkiran mobil kami berdua pun memasuki mobil Dan langsung menancapkan gas mobil untuk menuju ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan Setelah beberapa menit kami mengendarai mobil kami berdua pun telah sampai di sekolah yang kami tuju.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cinta bertepuk sebelah tanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang