"pagi ini aku berencana untuk jemput Chika tanpa memberitahu terlebih dahulu.
Setelah aku selesai dengan kegiatanku aku pun langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluargaku.
Dan Sesampainya di meja makan aku sudah melihat semua Tengah menatap diriku dengan terheran-heran.
"Kenapa sih natapnya gitu amat biasa kali sampai mau keluar tuh mata " ucap Ara pada keluarganya
"Iya aneh biasanya kan kamu kalau belum dibangunin sama bunda atau bunda belum ngomel-ngomel kamu nggak akan bangun pagi ini.. ada apa gerangan kawan " tanya bunda ?"
"Yaelah perasaan salah mulu " ucap Ara dengan penuh drama.
"Alay banget sih kak Ara " kata Angel .
"Apa sih nyambung aja lo kayak kabel listrik "balas Ara pada Angel.
"Iya terserah dong gimana aku kan aku punya mulut untuk bicara sewot amat kak Ara " ucap Angel dengan mengeluarkan lidahnya.
"Udah sih kenapa kalau setiap ketemu pasti aja berantem gak bisa kalau satu hari aja akur gitu .. pusing tahu liatnya " kata bunda.
"Tahu nih kak ara sensi aja bawaannya " ucap Angel pada Ara.
"Kok aku sih orang kamu duluan yang nyambung sama obrolan kita padahal kan kamu nggak diajak dasar anak kecil " kata Ara pada Angel.
Singkat cerita.. setelah aku selesai dengan sarapan aku pun berpamitan pada bunda untuk menjemput Chika .
"Hari ini aku pergi ke sekolah memakai motor kesayanganku sedangkan adikku diantar oleh supir karena dia belum bisa menyetir sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Motor kesayangan Ara
Dan beberapa menit aku membawa motor aku pun telah sampai di depan rumah Chika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lalu aku pun turun dari motor dan berjalan ke depan pintu rumah Chika Aku pun langsung mengantuk-ngetuk pintu tersebut.
Dan tak lama dari itu seperti biasa mami Aya yang bukakan aku pintu.
"Pasti mau jemput Chika ya " tanya mami Aya ?"
"Hehehe mami Aya bisa tahu sih kalau tujuan arah ke sini untuk jemput Icha alias Chika.. mami cenayang ya " ucap Ara pada mami Aya?"
"Ya tahulah pasti tujuan kamu ke sini ya ke Chika nggak mungkin kan kamu ke sini mau ke mami atau ke papi " kata mami .
"Iya nih tapi ada kan Chika nya " tanya Ara pada mami Aya ?"
"Loh bukannya Chika pergi berangkat sekolah sama pacarnya ya ." Kata mami Aya.
"Seketika aku pun terdiam ketika mendengar mami ayah mengatakan jika Chika berangkat sekolah bersama pacarnya.
Mami Aya yakin Chika pergi sama pacarnya setahu aku Dia belum ada pacar. " Tanya Ara.
Lah kocak bukannya kamu temennya bastinya seharusnya kamu udah tahu dong kalau Chika itu udah punya pacar masa iya dia nggak bilang.. dia bilang ke mami Aya jika ,kamu juga udah tahu tentang pacarnya itu.. malahan Kamu sendiri yang ngejodohan mereka berdua. " Jawab mami Aya .
Mana ada mi aku juga tahu baru sekarang itu juga dari mami dia kan belum bilang apa-apa sama aku,. Eh tau-taunya udah ada pacar lagi. " Ucap Ara dengan nada kecewanya.
Ya udahlah mi kalau gitu Ara pamit ke sekolah dulu ya takut kesiangan nih mami sih ngajak ngegosip pagi-pagi seperti ini " ucap Ara berpamitan pada mami aya.
Singkat cerita.. aku sudah berada di sekolah ..aku pun berjalan menuju kelasku.. dan setibanya di sana Aku pun berjalan menuju mejaku.. dan Sesampainya di meja.. aku langsung membandingkan kertasku di atas bangkuku.
"Yaelah kenapa nih baru juga datang tuh muka udah kusut aja .. kayak baju yang belum di licin " ucap Rizky.
"Diam ya gue nggak mau denger bacot lo hari ini gue benar-benar lagi bete karena.. gue dibohongin sama si Chika anjing " kata Ara pada Rizky.
"Kok bisa setahu gue kan lo sama dia kemana-mana selalu berdua kapan lo dibohongin nya " tanya Rizky ?
"Ya gue juga nggak tahu anjay tadi kan gue nyamper dia orang ke rumahnya terus" kata maminya Dia udah pergi sama pacarnya.. gimana gue nggak marah sama dia " kata Ara.
