chapther 11

494 75 28
                                    

"Aku dan Seojoon Oppa" lanjut nya, "ku lihat kalian cukup dekat dengan Seojoon Oppa, ku harap kamu Taehyung, tau batasan ya dia mau di jodohkan dengan ku" ucapnya di lanjutkan dengan senyuman manis dan berlalu pergi meninggalkan Taehyung dan Jimin saling pandang.

"Dih gila, orang Seojoon nya saja yang mendekati mu Tae"

"Dia lebih tua dari mu Jimin"

"Bodo amat!"

"Tapi Jimin" ucap nya menggantung dengan mata menatap Jimin "wajah perempuan itu terasa familiar, tapi entah aku pernah melihatnya di mana"

"Aish kita satu kampus mungkin karena beberapa kali ketemu jadi merasa tak asing dan familiar" ucap Jimin dan segera menarik tangan Taehyung membawa nya pergi.

✨✨✨

Taehyung dan Jimin saat ini berada di dalam mobil baru Taehyung dengan Jimin yang mengendarai nya secara ugal-ugalan, Taehyung sudah beberapa kali protes namun Jimin tak menghiraukan nya, maka Taehyung hanya bisa berpegangan dengan erat. untung nya lokasi yang mereka lalui cukup renggang pengendara.

Setelah cukup lelah dan puas mencoba mobil baru Taehyung lebih dari dua jam, Jimin mengajak Taehyung untuk makan. Taehyung hanya mendelik sebal karna sudah beberapa kali di buat jantungan oleh teman nya itu.

"Astaga tae ayolah aku minta maaf, lagian mobil mu kan gak lecet" Jimin memeluk tubuh kecil taehyung dan di goyang kan ke kiri dan ke kanan.

"Iya tapi hampir Jimin, dan kalau sampai nabrak bukan hanya mobil saja. Kita juga bisa lecet-lecet!!"

"Iya iya maaf deh, ayo sekarang kita makan aku yang traktir" Ujar Jimin sembari merangkul pundak tae "pokoknya Appa juga harus membelikan mobil seperti mu, aku kan memaksa untuk di belikan"

"Beban paman Park kmu itu"

"Kewajiban aku anaknya" Mereka berjalan ke arah pintu masuk restaurant yang terlihat tidak terlalu rame. dengan Jimin yang masih merangkul pundak Taehyung.


Dukg!!

Pundak Taehyung tak sengaja menyenggol pundak pengunjung lain cukup keras depan pintu saat akan masuk, karena terlalu asik bercanda dengan Jimin.

"Kalau jalan itu pakai mata!!" Marah pria yang Taehyung senggol.

"Ma-maaf pama— mata Taehyung melebar dengan tubuh yang mendadak kaku saat melihat wajah orang yang dia senggol.

Mata tajam itu melirik Taehyung yang sama terkejut nya seperti Taehyung namun bibir sosok pria yang Taehyung senggol itu malah tersenyum. "Kamu—

"Appa.. Jimin? Taehyung?" Dua perempuan tua dan muda yang berjalan dari arah dalam semakin mendekat dengan wajah yang terlihat sedikit bingung. "Appa kenal mereka?"

Taehyung masih terdiam kaku, terlihat keringat membanjiri pelipisnya, Jimin beberapa kali menyenggol pelan pundak Taehyung mencoba menyadarkan dari keterdiaman nya.

"Paman aku minta maaf atas nama Taehyung, teman ku tidak sengaja" Ujar Jimin mewakili. "Taehyung tak sengaja menubruk Appa kamu Hyejin, kami minta maaf sekali lagi" Jimin membungkukan tubuh nya dan juga memaksa Taehyung agar ikut membungkuk dan menarik nya masuk ke dalam restaurant itu karena perutnya sudah cukup lapar.

"Tae kamu mau pesan apa??"

"Jimin aku mau pulang"

"Hah! Taehyung kamu sebenarnya kenapa? Aku lapar bukan nya kamu juga lapar? Kita makan dulu lalu pulang"

DADDY is my Boyfriend |KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang