"Eomma Appa ada apa kalian mau kemana??" Tanya Junggie saat melihat raut wajah khawatir dan panik bersama
"Taetae dalam bahaya Jungkook" jawab sang ibu
"Apa?! Jungkook ikut Eomma"
"Aku juga" Suga ikut berdiri dan mengambil kunci mobil nya
💫💫
Dua mobil sudah terparkir di halaman rumah besar berwarna putih gading pintu gerbang nya terbuka dari asal nya begitu pun pintu utama rumah itu sudah terbuka lebar. saat masuk keadaan rumah sepi seperti tak berpenghuni tapi terdengar suara ketukan pelan di dalam ruangan yang tertutup mereka saling pandang hingga sang kepala keluarga mengangguk kan kepalanya.
Suga dengan berani nya membuka pintu bercat coklat itu dan betapa mengejutkan saat tau isi nya para pekerja kediaman tersebut dengan posisi terikat dan mulut tertutup lakban mungkin ada sekitar 10 orang tiga laki-laki berpakaian satpam dua laki-laki dengan pakaian serba hitam dan lima perempuan sebagai maid dan hanya satu maid lah yang sadar dan mencoba mengetuk pintu dengan dengan susah payah dengan kaki yang terikat Sedangkan yang lain tak sadar kan dir.i
Mereka terkejut dan Sehun menyuruh Suga untuk segera menghubungi pihak rumah sakit agar membawa para korban skapan itu Suga pun segera menuruti nya sambil membantu membuka ikatan dan penutup mulut mereka.
"Aaaaaa~ haraa-ya tidaaak hiks..... " Teriak Suha membuat Sehun dan jeongguk menghampiri nya lebih mengejutkan lagi melihat suami istri itu terkapar dengan bersimbah darah Suha sudah tak kuat menopang tubuh nya sendiri kalau saja sang suami tak segera merangkul nya
Dohyun babak belur dangan kepala pecah bekas hantaman benda tumpul sedang kan hara begitu memprihatinkan dengan kondisi telanjang dengan dua lubang peluru di kepala dan dada nya badan nya penuh dengan darah juga sperma Suha menangis dalam pelukan suami nya meraung tidak terima melihat kondisi sahabat nya. Sehun pun segera melaporkan ke polisi.
Jungkook membuka semua pintu setiap ruangan sambil memanggil nama anak laki-laki itu namun tidak menemukan atau menimpali panggilan nya.
Setelah di pastikan anak laki-laki itu tidak ada di rumah tersebut Jungkook segera memberi tahu orang tua nya dan berlari keluar mencoba mencari nya kembali terus menelusuri setiap jalan begitu pun Suga dan orang tua Jungkook ikut mencari.
Saat ini polisi dan pihak rumah sakit sudah berdatangan membawa pekerja yang tak sadarkan diri juga pemilik rumah yang sudah tak bisa di selamatkan.
Sedangkan anak laki-laki yang di panggil taetae itu sedang berjalan tertatih lutut nya berdarah sambil terus terisak dan bergumam 'taetae gak nakal.
Anak itu pernah berbalik arah kembali ke rumah nya karena takut akan gelap nya malam dia tidak pernah pergi luar sendirian saat malam hari tapi usaha untuk kembali kerumah ternyata salah dengan dua Suara letusan tembakan yang berasal dari dalam rumah nya dan itu sukses membuat taetae semakin ketakutan di tambah suara berat yang menyebut nama nya membuat seketika berlari terseok-seok.
"Cari Kim Taehyung!! Bocah itu harus mati juga sialan." Suara itu terus menggema di indra pendengaran anak 8 tahun itu.
Tubuh kecil itu terus bergetar dengan tangisan dan ringisan menemani malam nya saat ini kaki kecil itu terpeleset hingga tersungkur ke semak-semak dan itu cara tuhan menyelamatkan nya.
Bersamaan dengan anak itu jatuh tiga mobil hitam melewati nya dengan orang-orang di dalam nya yang sedang menelisik setiap jalan yang mereka lewati.
"Taetae bangun taetae" panggil Jungkook yang baru saja menemukan nya tergeletak di pinggir jalan dengan beberapa goresan di pipi anak itu dan celana sobek di sekitar kedua lutut nya di pastikan kedua lutut nya lecet dan berdarah.
