"Posesif sekali Daddy mu itu" Jimin menatap Taehyung dengan mata menggoda "nurut-nurut kamu tae, ancamannya koleksi tas dan sepatu mu bisa hangus" Jimin kembali tertawa lucu sekali nasib sahabat itu "tapi Jungkook Hyung begitu tampan Tae"
"Hehhh!! Kamu di larang menggoda nya. Dia punya Taetae"
Ponsel Taehyung kembali bergetar menampilkan nama 'Daddy‘ dan sekarang bangkit dari duduknya setelah mengatakan akan segera kesana pada si penelpon.
"Aku pulang duluan ya Jiminie"
"Oke, hati-hati Taehyungie, salam untuk Jungkook Hyung dari Seojoon Hyung hahahaha.."
Taehyung berjalan sambil mengacungkan jari tengah, membuat Jimin semakin ketawa.
✨✨✨
Mobil Jungkook sudah terparkir di tempat tadi pagi, pemiliknya berdiri dengan menyandarkan tubuhnya di badan mobil dengan kacamata hitam bertengger apik di wajah nya. Siapa yang yang tidak tergoda akan ketampanan pria matang ini, postur tubuh yang tegap dengan otot-otot di balik kemejanya, juga rupa yang begitu rupawan membuat beberapa mahasiswi mencoba membetulkan penampilan nya untuk mencari perhatian si pria matang itu.
Taehyung berjalan lebih cepat saat melihat ada beberapa perempuan mengerubungi Daddy nya itu. Namun ada satu perempuan yang membuat Taehyung menghentikan langkah nya dan menatap perempuan itu lebih lama, ahh dia begitu cantik dengan rambut panjang berwarna hitam mengkilau terkena sinar matahari namun agak tidak asing dengan wajah nya.
"Senang sekali seperti nya menjadi pusat perhatian. Gak sekalian berdiri di tengah lapangan sana noh" tunjuk Tae dengan dagu nya "Awas" Taehyung menggeser sedikit kasar tubuh besar Jungkook saat membukakan pintu mobil, wajah cantiknya terlihat kesal.
Beberapa perempuan itu berdecak iri saat melihat Taehyung di perlakukan begitu baik. Jungkook tak peduli dengan beberapa teriakan mahasiswi mengagumi dirinya.
"Sudah makan?" Tanya Jungkook saat mereka sudah berada di dalam mobil yang melaju santai.
"Jadi ini niat terselubung mu Hyung? Alasan menjemput taunya hanya ingin tebar pesona!"
"Daddy!! Ku dengar panggil Hyung lagi habis tuh bibir."
"Aishhh, arghhh terserah lah!!" Taehyung membalikkan pandangan nya pada jendela pintu, bibirnya mengerucut.
Jungkook menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah adik nya itu, "mau cari makan dulu apa langsung pulang?"
"Aku tidak mau pulang juga tidak lapar."
"Hum. Terus mau apa? Daddy cium?"
Mata Taehyung membulat saat mendengar ucapan Jungkook dan berbalik menatap Daddy nya yang tersenyum menggoda.
"Yakk!! Kenapa kamu mesum sekali" Jungkook tertawa melihat ekspresi Taehyung yang begitu menggemaskan.
"Terus mau nya bagaimana sayang?"
Taehyung mengerucutkan bibirnya nya dan kembali menatap Jungkook "aku mau ikut ke kantor saja, tidak mau di Apart sendiri"
"Baik tuan muda"
"Tolong sekalian belikan cemilan dan susu strawberry untuk tuan muda ini" Jungkook kembali di buat tertawa namun seperti nya ketahanan nya sudah tak kuat, lalu dengan sekali tarik membuat tubuh Taehyung merapat pada tubuh nya, dan itu sukses membuat Taehyung mendongak karna terkejut, namun itu menjadi kesempatan untuk Jungkook segera melumat bibir ranum itu walau hanya sebentar, mengingat Jungkook masih mengendarai mobil nya.
Taehyung berjalan beriringan dengan Jungkook yang menenteng dua kantong plastik belanjaan yang sudah dipastikan itu isinya adalah jajanan Taehyung, beberapa karyawan yang sudah tau Taehyung akan membungkuk dan tersenyum ramah, namun ada juga yang tidak mengetahui menatapnya dengan sinis, Taehyung memang sedari awal Jungkook memiliki apartemen sendiri dia sering menginap namun untuk datang ke perusahaan yang Jungkook kelola saat ini, sangat jarang sekali, karna memang Taehyung tidak begitu tertarik pada bisnis.
"Sir Jungkook maaf, ada yang menunggu anda" Ucap salah satu resepsionis dengan sopan.
"Apa dia sudah buat janji?"
"Katanya tidak, tapi nona itu memaksa untuk menunggu Sir Jungkook, maka tadi pak Suga menyuruh nya menunggu di ruang tunggu" Jungkook hanya mengangguk dan kembali melanjutkan jalan nya, melihat Taehyung yang sedang memperhatikan setiap interior perusahaan nya membuat bibir Jungkook tersenyum.
"Ayoo"
"Daddy... Daddy... Apa Taetae nanti boleh magang disini" tanya Taehyung antusias. Namun beberapa karyawan yang tidak mengenal Taehyung mendengar panggilan Daddy pada Jungkook, menjadi bahan untuk mereka bergosip.
"Kamu tunggu disini Taeby, Daddy ada urusan sebentar" Taehyung hanya mengangguk dan duduk di sofa yang ada di dalam ruangan Jungkook, membuka Snack juga susu strawberry yang tadi di beli, tak lupa memutar drama Bl Korea yang belum selesai menonton episodenya.
✨✨✨
"Kau sudah kembali?" Tanya Suga tak sengaja bertemu saat akan ke ruangannya, Suga baru saja selesai meeting menggantikan Jungkook yang tadi ribut akan menjemput Taehyung, dan Suga sudah terbiasa dengan tingkah adik sepupu nya itu.
"Baru saja tiba"
"Dia ada diruang tunggu, memaksa ingin bertemu dengan mu"
"Kenapa Hyung malah menyuruh nya menunggu aishh..."
"Menurut mu apa perempuan itu akan pergi kalau belum bertemu dengan mu?! Untung saja dia tak menerobos masuk dan menunggu di ruangan mu"
"Yasudah lah aku akan menemui nya" Jungkook menghela nafas sebelum kembali melangkahkan kakinya.
"Jangan terlalu kasar, bukan kah dia begitu mencintai mu, kenapa tidak sekali-kali kau balas perasaan nya" tegur Suga saat Jungkook sudah melangkahkan kakinya.
"Jika kau mau bisa kau ambil, Min Yoongi" ucap Jungkook tenggelam dalam pintu lift yang sudah tertutup.
Tbc!
