Wih fans Lo nambah lagi" bisik Jimin.
"Lumayan coklat gratis, nih kamu satu" tentu saja Jimin segera menerima nya,
Park Jimin adalah Sabahat Taehyung dari jaman pertama masuk jadi anak SMA, kedua nya begitu klop, saling mengerti dan berbagi tak sungkan untuk menceritakan apapun, maka saat Taehyung menceritakan akan kuliah di kota Seoul, Jimin pun ikut dengan kekuasaan ayah nya sebagai salah satu petinggi, membuat Jimin pun gampang di terima di kampus itu.
✨✨✨
Jungkook pulang sedikit malam, karena ada masalah di perusahaan membuat nya sibuk seharian, Appa Sehun menyuruh Jungkook untuk menangani nya sendiri karena beliau sedang berada di Jerman, mengurus cabang disana.
Jungkook menekan pin Apart sedikit tergesa, walau tubuh nya sangat lelah penampilan nya berantakan tapi dia ingat dengan janji nya yang akan membantu Taehyung membereskan barang-barang nya.
Dia berjalan masuk setelah mengganti sepatu dengan sendal rumah, hal pertama yang dia lihat adalah barang-barang Taehyung yang berserakan, dan pemiliknya terlelap di atas sofa dengan tangan yang menjuntai ke bawah lantai masih menggenggam ponsel yang memutarkan drama Bl Korea.
Jungkook menghela nafas dengan tangan menggaruk tengkuk, Jungkook tidak suka berantakan dan kotoran terutama tempat tinggal nya, menurut nya tempat tinggal harus bersih biar nyaman. Namun untuk malam ini melihat bagaimana keadaan apartemen nya membuat Jungkook ingin menebas pelakunya, sayang nya itu Taehyung. Adik nya sugar baby nya orang yang dia sayang. Maka yang Jungkook lakukan bukan menebasnya tapi memungut barang-barang Taehyung dan mulai membereskan nya.
Satu setengah jam berlalu, barang-barang dan baju Taehyung yang awalnya berserakan di dalam koper yang terbuka juga dilantai dan di atas sofa sekarang sudah berada pada tempat nya. Ruang apartemen Jungkook sudah kembali bersih setelah Jungkook membersihkannya. Tubuhnya sangat lelah maka dia segera membersihkan tubuhnya yang begitu lengket dan akan segera istirahat.
Jungkook kembali keruangan tamu dimana Taehyung tertidur, namun matanya menangkap sebuah kotak, yang ternyata isinya berbagai merek coklat, Jungkook menutup kembali kotak itu mungkin adik nya sengaja membeli coklat itu, mengingat Taehyung pencinta makanan manis.
Jungkook mendekat pada gundukan kecil yang meringkuk lucu, rambut nya acak-acakan, ponsel yang tadi di genggaman pun sudah Jungkook bawa ke dalam kamar saat tadi membereskan barang-barang Taehyung.
Saat meninggal nya kedua orang tua Taehyung dan dibesarkan oleh keluarga Jeon, Taehyung dilimpahkan begitu banyak kasih sayang, begitu sangat di manja. Taehyung tidak di biarkan menyentuh pekerjaan dengan alasan Taehyung mudah kelelahan, dan memang tubuh Taehyung mudah sekali lelah, tapi tidak selemah itu.
Mengingat kondisi Taehyung yang mudah lelah membuat Jungkook gelisah saat masih di kantor tadi. Takut-takut Taehyung kelelahan atau parah nya sampai pingsan setelah membereskan barang-barang nya, maka Jungkook segera pulang untuk memastikan kondisi Taehyung. namun saat Jungkook pulang, Jungkook cukup lega karena Taehyung tertidur mungkin kelelahan menonton drama Bl? Melihat barang-barang nya Balum ada yang di bereskan hanya beberapa yang Taehyung keluar di koper-koper nya,
Jungkook mengangkat tubuh Taehyung membuat sang empu terusik dan bangun perlahan, Taehyung sedikit terkejut karena tubuh nya melayang namun saat melihat pelaku nya Jungkook, tangan Taehyung reflek mengalung di leher Jungkook.
"Eunghh.. Daddy sudah pulang, ahh aku lupa belum beresin barang-barang"
"Sudah beres" ucap Jungkook.
