Kala itu

18 1 0
                                    

*******
Kala itu dia yang asing menyapaku yang akhirnya sapaan itu kini menjadi sapaan yang selalu aku nantikan sampai saat ini....

Sapaan sederhana itu menjadi awal mula dari semuanya...
Dari aku yang sama sekali tidak ada sedikit pun niat untuk mengenalnya kini dia menjadi seseorang yang paling mengenalku...

Huffttttt.....
Waktu dan takdir mempertemukan aku dengannya melalui proses yang tidak bisa ditebak sama sekali...

Flashback on....

"Bagaimana bisa, laki-laki asing itu tiba-tiba menawariku buah nangka, yang kemudian aku tolak...
Bukan tanpa alasan aku menolak karna kenyataannya saat itu lambung ku sedang merajuk...
Mungkin saja laki-laki asing itu berfikir aku sombong atau mungkin bisa jadi aku disangka jual mahal hihi... "

Flashback off....

Kala itu memang tak ada kesan apapun, semuanya terlihat masih biasa saja...

Tapi waktu itu adalah pembuka dari setiap waktu yang kini menjadi waktu yg setiap detiknya kami habiskan bersama...

Semoga Waktu Masih MengizinkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang