Teruntuk terakhir kalinya terimakasih telah hadir dihidup wanita berantakan sepertiku.
Terimakasih karena sebelumnya telah bersedia memberikan tempat ternyaman untukku.
Memberikan pelukan hangat yang sebelumnya tak pernah aku dapatkan dari siapapun.
Mustahil aku bisa membencimu.
Separuh hidupku dan kebahagiaanku ada pada dirimu. Aku melepaskanmu hanya karena aku menghargai keputusanmu untuk pergi dariku.
Terimakasih untuk kebahagiaan yang kamu lukis dihidupku,. Kamu adalah takdir yang benar-benar aku syukuri karena pernah hadir dihidupku.
Takdir yang akan selalu aku rindukan.
Tentang bagaimana kamu menatapku, tentang senyummu yang menghiburku, tentang marahmu yang membuatku patuh, tentang semuanya yang tidak bisa aku tuliskan satu persatu.
Aku sedih dengan takdir yang harus memisahkan kita.
Kamu harus janji ya..
Kamu harus bahagia, kamu harus sehat, kamu harus selalu tersenyum meskipun aku tau dunia ini keras kepadamu.
Maaf karena belum bisa melukiskan kebahagiaan dihidupmu. Maaf belum bisa menjadi wanita yang kamu dambakan. Maaf atas ke egoisanku yang membebani dirimu.
Aku mencintaimu.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Semoga Waktu Masih Mengizinkan
RomanceTak ada yang perlu di deskripsikan, mari kita jalani semuanya, mari kita nikmati setiap waktu yang masih kita rasakan dan setiap detiknya akan menjadi cerita yang abadi....