"Dipenghujung malam, aku meratapi suasana yang begitu hening.
Sungguh sangat nikmat jika dinikmati dengan secangkir kopi, juga tak lupa dengan diiringi isi kepala yang tenang.
Namun, aku melihat disudut sana, langitku sepertinya sedang tidak baik-baik saja....
Malam mengajaknya untuk beristirahat namun isi kepalanya mengajak dirinya untuk bergelut dengan fikiran2 yang sangat riuh...
Langitku yang selalu memberikan sisi kuatnya namun nyatanya dia sedang diterpa kerapuhan.
Hanya karena dia tidak ingin membebani orang-orang yang ia sayang, dia lewati semua badai itu sendirian tanpa melibatkan siapapun...
Wahai Langitku...
Tetaplah bersinar meskipun terkadang badai selalu menyapamu. Dirimu kuat, sampai-sampai tak ada seorang pun yang mengetahui rapuhmu.
Langitku....
Tetaplah berjalan, jika dirimu lelah bersitirahatlah dan jangan terlalu membebani dirimu untuk selalu menghujani apa yang ada dibumi...
Langitku...
Saat dirimu benar-benar lelah, lihatlah didepan sana, ada kebahagiaan yang sedang menantimu dipenghujung sana, hasil yang selama ini engkau usahakan...
Percayalah....
KAMU SEDANG MEMBACA
Semoga Waktu Masih Mengizinkan
عاطفيةTak ada yang perlu di deskripsikan, mari kita jalani semuanya, mari kita nikmati setiap waktu yang masih kita rasakan dan setiap detiknya akan menjadi cerita yang abadi....