"Aku akui aku memang terluka oleh keputusan mu yang tiba-tiba saja ingin pergi dariku.
Ada banyak sekali pertanyaan dikepalaku. Kenapa kita tidak mencoba kembali memperbaiki daripada harus mengakhiri. Kenapa memilih menyudahi?.
Tak perlu kau tanyakan bagaimana kabarku saat ini. " AKu tak apa-apa" Ya jawaban palsu itu adalah jawaban yang sama sekali tak kusukai.
Semestinya tak perlu kamu tanyakan, pastinya ada banyak sekali luka yang aku rasakan, ada air mata yang tak henti-hentinya mengalir hanya karena menahan semua luka yang kamu goreskan.
Pergilah, jangan pernah melihat kearahku. Berbahagialah dengan duniamu, dengan keputusanmu itu.
Biarkan aku menanggung luka ini sendiri. Aku sudah terbiasa dengan semua luka-luka yang harus aku sembuhkan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semoga Waktu Masih Mengizinkan
RomanceTak ada yang perlu di deskripsikan, mari kita jalani semuanya, mari kita nikmati setiap waktu yang masih kita rasakan dan setiap detiknya akan menjadi cerita yang abadi....