"Lo jadi pulang sama gue gak?"
"iya jadi,tapi tungguin bentar yah?soalnya gue lagi nganterin si haechan beol nih,bocahnya mencret gegara kebanyakan makan kimchi soalnya"
"gaperlu disebutin juga anjir kata-kata mencetnya"
"eheheh sorry,emangnya lo lagi makan yah?"
"bukan urusan lo!"
"jirr!lagi dapet---
Jay langsung menjauhkan ponselnya dari arah telinganya,karena pemandangan diluar sana telah berhasil menarik emosinya yang tiba-tiba menguar karena seseorang.
diluar,Karina terlihat masuk ke sebuah mobil dengan dituntun oleh lelaki muda seusianya.
dan lelaki tersebut terus memandangi karina dengan senyuman manisnya.
"pulang sendiri yah lo!!"
"eh eh eh mana boleh git---
tut!
sebelum heesung menyelesaikan ucapannya,jay lebih dulu memutuskan sambungan teleponnya dan segera menyalakan mobilnya demi mengikuti Karina.
disepanjang jalan,jay tak henti-hentinya meremat stir mobilnya dengan pikiran yang kemana-mana.
siapakah lelaki itu?mengapa Karina masuk kedalam mobilnya dan tidak berjalan menuju jalan rumahnya?.
brengsek!
Jay tidak akan mengampuninya jika tebakanya ini benar.
"restoran?"Jay langsung menghentikan mobilnya dengan jarak setelah mobil yang diikutinya berhenti pada sebuah restoran,dimana restoran tersebut merupakan tempat kerja karina setelah berkuliah.
beberapa detik kemudian,lelaki itu kembali keluar dan membukakan pintu mobilnya untuk karina.
tapi setelahnya ada seorang perempuan yang melongokan kepalanya keluar dan melambaikan tangannya pada karina.
sepertinya jay pernah melihatnya.
"hati-
KAMU SEDANG MEMBACA
ex's obsession
Randomalasan jay menikahimu bukan karena perkara cinta,karena dia merasa bahwa kau sangat pantas untuk dijadikan seorang ibu bagi anak-anaknya.
