08

83 6 0
                                    

kicau burung mulai bersahutan,menyambut sebuah hari yang sangat cerah pada pagi hari ini.

sinar matahari menyusup masuk melalui celah-celah jendela kamar,berhasil membangunkan sesosok perempuan yang nampak memprihatinkan jika dilihat dari keadaannya sekarang.

berbaring lemas tanpa busana diatas sofa lembab yang dingin dan keras,membuat si perempuan menggigil kedinginan semalaman.

tak ada satu cara pun yang dapat Karina lakukan karena tangannya sendiri diikat kencang oleh jay,seluruh tubuhnya sudah tak bertenaga karena Karina telah mengalami masturbasi selama berpuluh-puluh kali dalam semalaman.

coba bayangkan rasa sakit apa yang Karina rasakan sejak kemarin.
Karena yang dirinya ketahui,wanita hanya dapat merasakan orgasme selama dua puluh kali,tapi Karina tidak dapat menahannya karena jay terus menyalakan alat mengerikan itu tiada henti.

bahkan sampai detik ini pun alat tersebut masih terus menyala sehingga mengakibatkan Karina menjadi lemas dan sempat kehilangan kesadarannya.

sejak kemarin Karina tidak mengonsumsi apapun untuk mengisi perutnya yang terus keroncongan hingga sekarang,dan Jay dengan teganya melakukan hal tersebut hampir seharian.

Karina ingin mengutuknya,namun Karina sadar bahwa dirinya hanyalah seonggok manusia berdosa dan rendahan.

Karina hanya mampu berdoa kepada Tuhan supaya Tuhanlah yang membalaskan rasa sakit hatinya terhadap jay.

"sakit....."Karina hanya mampu melirih dengan pandangan mata yang berfokus pada pintu rumahnya,berharap ada seseorang yang datang dan membantunya lepas dari kehidupan neraka ini.

disepanjang malam karina tiada henti mengerang,merutuki diri bahkan tuhan yang dianggapnya tak pernah adil pada hidupnya.

mengapa tuhan tak memanggilnya saja daripada membiarkan karina menderita?jika didepan sana ada hal baik yang menjadi penggantinya,lantas kapan hari itu tiba?

bahkan karina sudah hancur setelah mengenal seorang pria yang bernama Jay.

ingin sebaik apapun kehidupan di masa depan,rasa trauma yang sudah terpendam besar pada dirinya tidak akan mungkin hilang dalam begitu saja.

karena jalan satu-satunya untuk sembuh adalah tiada.

lebih baik karina disiksa langsung oleh tuhan daripada di siksa makhluk ciptaan tuhan yang pantas dirinya sebut sebagai dajjal.

cklek

beberapa detik setelah berharap,seseorang tampak datang namun bukanlah dia yang karina maksudkan.

mendadak,seluruh tubuhnya semakin bergetar hebat begitu si pria berjalan dengan senyuman smirk yang menjengkelkan.

"enak kan hukumannya?"

Karina langsung memalingkan wajahnya,merasa tak sudi melihat seorang pria yang sudah berjongkok dihadapannya.

"uuh....banyak juga lo keluarnya,pasti enak yah?tapi lebih enak kalau pake---

"bunuh aku jay"

pria itu terdiam,namun setelahnya ia terkekeh pelan lalu mengeluarkan vibrator dari sana hingga karina mengerang.

Jay memandangi alat itu lumayan lama kemudian menjilatinya sambil memandangi karina.

"hmm bunuh lo yah?tadinya sih begitu..tapi gak asik ah kalau lo mati duluan,kan gue belum puas sama semuanya"

air mata karina kembali berjatuhan mendengarkan kalimat menyakitkan dari jay.

"sebenarnya aku ada salah apa sama kamu jay?aku gak pernah merasa punya kesalahan besar ke kamu,justru kamu yang punya salah ke aku"Karina terus meneguk salivanya saat berucap.

ex's obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang