bagian 6.

70 5 0
                                    


maaf aku agak keliru buat nya, jadi ini kenapa bagian 6? aku lupa, harusnya aku nerusin kelanjutan dari bagian 4 dulu,baru ini sehabis ini nanti aku bikin bagian 5 nya. terimakasih sudah mengerti

sudah hampir setahun harvi disini.
sekarang harvi arsena dan jean sedang berada di supermarket, untuk membeli bahan bahan makanan.

"mas, mau beli fast food engga?" tanya harvi sambil melihat lihat freezer yang berisi makanan makanan fast food.

"boleh, beli aja dek"

"bubuu, sena ingin beli itu" sena sekarang sudah mulai pintar berbicara, sena menunjuk ke arah nugget alfabet.

"sena ingin ini hm?" tanya jean

"iya ddy, sena ingin itu, lehh ya? pleasee"

"iya sayang ambil saja"

mereka berjalan jalan unruk mencari bahan yang sudah ada di list belanjaan.

"mas, aku boleh minta tolong ambilin kecap yang itu ga? ga nyampe soalnya"

tanpa aba aba jean menggendong harvi agar sampai ke arah kecap yang di maksud.

"mas?!"

"kenapa dek?"

"diliatin orang itu, malu.."

"heii kaliann semuaa, jangan liat bubu dan ddy aku sepelti ituu!" ucap sena

"baby, tidak boleh seperti itu yaa?"

"pasti tidak bisa mendidik anak dengan benar."

" sudahlah sayang jangan seperti itu, kita pergi ke tempat yang lain saja"

"sayang?" ucap harvi dengan suara sekecil mungkin

•••










"huaaa, nyampeee" ucap arsena

"bubuu, sena ingin bobo sajaa sangat mengantukk, hoaaam~~"

"sebentar baby, kamu harus membersihkan badan mu terlebih dahulu yaa??"

"iyaa bubu"

setelah membersihkan badan dan mengganti baju arsena menutup matanya dan berkelana di dalam mimpinya, petualangan arsena akan di mulai.

"dek"

"ya mas?"

"mommy nanti mampir lagi kesini, buat numpang makan katanya abis dari situ dia langsung balik lagi ke korea."

"yasudah, aku mau siapkan dulu untuk semuanya mas"

"eh ga usah, tadi mas udah suruh bi herin sama bi ajeng"

"tapi, takutnya aku dikira disini hanya numpanh hidup, tidak ada tugas apa apa"

"yaudah sekarang mas tugasin kamu"

"apa?"

"temenin mas disini, sama pijetin mas"

"o–ke baik"

dan hampir 10 menit merema menunggu mommy yongie akhirnya mommy yongie datang.

"haii anak anak ku" mommy yongie memeluk harvi dan mengelus rambut jean

"aduh yang lagi berduaan, kayaknya mommy ganggu ya? maaf dehh"

"mommy ga ganggu ko, ayo sini mommy aku antarkan ke meja makan. "

"aduhh anak perawan mommy"

"mommy ih" ucap jean

"kenapa si kamu jean? kan harvi juga anak mommy walaupun bukan dari rahim nommy"

"arsena pasti lagi bobo ya??"

baru saja di bilang seperti itu arsena keluar dari kamarnya dan mengucek matanya, sehabis baru bangun

"ehh ada cucu omaa, baru bangun ya sayangg"

"omaaa!!" seru arsena lalu menghampiri mommy yongie dan memeluk nya

"sudah besar ya sekarang cucu oma, sudah sekolah sudah pintar"

"iyaa omaa, kalena bubu dan ddy sena bisa sekolaaa"

"pintar sekali"

~~~





semua sudah berkumpul di meja makan, dan menyantap makanan yang ada.

"buu, sena gamau makan sayull"

"makan ya baby? sayur bagus untuk kesehatan"

"tetapi lasanya sangat pahitt"

"tidak sayang, coba dulu ya?" jean ikut nimbrung.

"hmm, enakkk sekalii telnyataa sayull ituu bubuu ddy omaaa"

"hahaha, anak ku lucunya".

"baby kamu lucu sekalii"

"cucu omaa pintar"









👶👶

tidak tahu mengapa mereka berdua ingin melakukan ini

"ahh, mass" jean menggigit puting kenyal milik harvi

"sekarang kamu miliku, harvi. "

"tidak ada yang boleh menyentuhmu saat ini."

sekarang dua dua nya udah sama sama nekad

"mau pemanasan atau langsung?"

"pem.. a.. nas... an.. sa.. jaaaahhhh"

ucap harvi tersela sela karena jean mengecupi paha dalam harvi dan membuat tanda kepemilikan di sana

satu jari jean lolos begitu saja ke dalam vagina harvi.

"aahhh" harvi saat ini merasa pusing

di tambah satu lagi

sudah 2 jari besar di dalam vagina milik harvi, rasanya sakit namun nikmat.

"sayang, yang di bawah iri liat nya, sampe bangun dia"

harvi nelihat ke arah jean maksud memang sudah berdiri tegak sprti tongkat

"aku masuk ya?"

"kalo sakit cakar punggung aku."

1...
2...
3...

burung itu sudah bersarang di tempatnya, bunyi antara selangkangan dengan selangkangan berbunti nyaring menghiasi kamar hening itu.

sepertinya ini adalah malam yang panjang bagi harvi dan jean

harvi, selamat menikmati majikan mu itu sayang.

doakan saja harvi bisa berjalan besok.



























aduh aga gimana gitu ya chap ini
besok aku bakal up chap 5 nya ya sengku sengkuu
kalo seru boleh lah votmenn nyaaa
terimakasih semuaa

👶👶

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Babysitter [Nohyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang