0.1 - About Realmless

57 13 3
                                    

"Negeri yang tidak terlihat itu di sebut Realmless, yang berarti tanpa alam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Negeri yang tidak terlihat itu di sebut Realmless, yang berarti tanpa alam. Manusia seperti kita menyebutnya itu, karena Realmless tidak bisa terlihat."

"Namun sebenarnya, Realmless hanya ada dalam dunia fantasi."

"Meski begitu, Realmless adalah negeri yang makmur, indah dan menyenangkan. Di pimpin oleh suatu kerajaan besar, yakni kerajaan Avalonia, di pimpin oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana."

"Raja memiliki seorang Ratu yang teramat dia cintai dan empat putra yang teramat dia sayangi. Putra tertua, yakni Putra Mahkota Avalonia Kingdom adalah Alverd Arthur De Shawn, tampan, gagah dan memiliki ketampanan yang adil."

"Putra Mahkota memiliki hubungan dengan seseorang yang manis, pria bermata Biru laut yang manis, baik hati dan lemah lembut. Pria yang sangat pangeran cintai dan sayangi. Namun sayang, Putra Mahkota harus kehilangan seseorang itu, karena suatu kejadian mengenaskan terjadi."

"Damiane Nathanael De Shawn adalah pangeran ke dua, dia memiliki hobi berkuda dan berburu. Setiap jangka waktu satu minggu, Pangeran ke dua selalu mengajak sang kakak berburu."

"Dia adalah Pangeran ke tiga, Charles Michael De Shawn. Saat ini berada di Arcadia Academy, tempatnya terletak di Utara, di balik Laut Kuning. Pangeran ke Tiga ini sangat pandai halnya dalam memanah."

"Yang terakhir adalah pangeran termuda, Naveen Louis De Shawn. Sama seperti Pangeran ke tiga, pangeran termuda berada di Academy, namun di Academy yang berbeda."

"Mereka adalah Pangeran yang harmonis, mereka memiliki hubungan yang baik dan baik. Saling menyayangi satu sama lain."

"Oh benar, El, di Realmless juga terdapat banyak kaum Guardians yang memiliki tugas menjaga perbatasan setiap tempat. Terlebih lagi, perbatasan antara Realmless dan Dunia Manusia yang memiliki Segel berbeda setiap lapisannya."

Pria yang sedari tadi mendengarkan, kini membuka suaranya.

"Nenek, apakah manusia bisa masuk ke dunia fantasi itu? Atau, bagaimana dengan sebaliknya?" tanya Pria yang di sebut El.

Gwen, menatap cucu semata wayangnya, "penulisnya mengatakan, ada batas penghalang antara Realmless dan Dunia Manusia. Orang-orang Realmless bisa memasuki Dunia manusia, akan tetapi, manusia biasa tidak akan bisa melihat orang-orang tersebut."

"Namun, orang-orang Realmless, dengan sihirnya bisa menyamar menjadi manusia biasa seperti kita."

Pria yang di sebut El, atau orang yang memiliki nama lengkap Celesthane Galadriel M Eugene itu mengangguk paham. Rupanya, Realmless itu menarik juga.

"Nenek, itu cerita yang menarik!" ucap Celesthane.

"Benar El, tapi, tidak semua orang dapat mengetahui." jawab Gwen yang mengandung tanda tanya dari Celesthane.

"Kenapa?"

Gwen tersenyum, "Karena, tidak perlu untuk semua orang mengetahuinya."

Celesthane mengangguk paham.

"Lalu, bagaimana dengan orang yang di cintai Putra Mahkota? Bagaimana kisahnya?" tanya Celesthane, dia begitu penasaran serta antusias di saat yang bersamaan.

Gwen membuka halaman yang lain dan mari nantikan cerita selanjutnya dari cerita Berjudul Confine ini.

-To Be Continued

Work baru!!
Aku udah kepikiran dari beberapa hari sih, cuma bisa ku UPDATE sekarang wkwk

Thanks for vote and comment^^

CONFINE [YOONHONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang