CONFINE [YOONHONG]

0.2 - the portal accidentally opened

"Mereka adalah Clan M Eugene yang berasal dari North White. Celesthane Galadriel M Eugene, adalah kekasih yang sangat Putra Mahkota cintai dan sayangi. Mereka dua insan yang saling menyayangi satu sama lain."

"Namun keduanya terlalu berbeda, Arthur adalah seorang Putra Mahkota yang akan menjadi Raja, memimpim Realmless. Sedangkan Celesthane, dia berasal dari keluarga Penyihir. Mereka di kenal sebagai Bintang Utara. Tidak ada yang tahu bagaimana silsilah keluarga Celesthane."

El sedikit terkejut, "nenek, kenapa namanya sama dengan namaku? Kebetulan seperti apa itu?" tanya El.

Yang berbeda, Celesthane dalam cerita itu adalah memiliki nama belakang M Eugene, sedangkan dirinya tidak. Dirinya bukanlah orang terpandang, dia hanya tinggal berdua dengan neneknya. Orang tuanya? El tidak pernah mengetahui itu. Pikir El.

Gwen terkekeh mendengar perkataan El, dia lantas melanjutkan.

"Penyihir Bintang Utara, itu berada di North White Mountain yang di jaga oleh bangsa Werewolf Guardians. Freya Gray Guinevere yang merupakan ibu kandung Celesthane adalah pemimpin dari para Penyihir Bintang Utara."

"Lain halnya dengan ayah Celesthane, Cassain Eldridge M Eugene adalah putra tunggal keluarga M Eugene. Mereka fokus pada penyembuhan dan obat-obatan, tetuanya di kenal sebagai Ghost Doctor karena keterampilannya yang baik. Namun, hal itu sirna begitu saja, dan jadilah mereka di kenal sebagai keluarga penyihir. "

"Satu hal lagi, Celesthane memiliki seorang adik perempuan yang cantik. Castianirra Carteya M Eugene, terpaut sepuluh tahun, berada di Middle-earth, Sekolah sihir yang terletak di Realmless."

"Oh, Celesthane begitu menyayangi adiknya, dia biasanya selalu mengunjungi Castia ke sekolah sihir. Terlebih setelah dia memiliki hubungan dengan Putra Mahkota."

Akhir Gwen. Dia menutup buku bersampul kuno itu dan menyimpannya di nakas di samping tempat tidur El.

Dahi El mengernyit, "Nenek, apa tidak di jelaskan kenapa Celesthane meninggal?" tanya pria itu penuh rasa penasaran.

Gwen menggeleng pelan, "tidak ada, mungkin, penulisnya merahasiakan soal kematian Celesthane." jawab Gwen.