ICEBERG | MAYOR TEDDY

ꗃ 3 ꗃ

Sabtu, 05 Februari 2024.
Akhirnya! Hari yang ditunggu-tunggu, hari kampanye akbar pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tiba juga!

Mulai dari subuh, rumah Kertanegara sudah diramaikan oleh banyaknya wartawan yang ingin meliput jalannya hari Pak Prabowo bersiap, hingga menuju Gelora Bung Karno. Serta masyarakat yang antusias ingin tau bagaimana persiapan paslon yang didukungnya itu. Dan tidak kalah hebohnya juga di dalam rumah kertanegara.

Pak Prabowo sudah rapih dengan setelan jasnya sedang sarapan bersama Gibran yang sudah menginap dari kemarin malam. Mereka berbincang-bincang, sementara para ajudan selalu standby di sekitar Pak Prabowo. Saat ini yang sedang bertugas adalah Rizky, sementara Mayor Teddy sedang berdiskusi bersama ajudan lainnya untuk memberikan arahan selanjutnya.

"Dah ya kayak gitu pokoknya, yang udah kita sepakatin kemarin. Iya, iya ini bapak masih sarapan ntar kalo rombongan kita menuju GBK gua kabarin." ujar Mayor Teddy menyudahi pembicaraan dengan seseorang via telepon.

"Ted, lu makan dulu ajudan lainnya udah makan tinggal lu doang" Fauzi mengingatkan rekannya.

"Siap, ini gua mau ke dapur belakang."

Ajudan lainnya tak kalah sangat sibuknya, bagaimana tidak. Waktu baru menunjukkan pukul 9 pagi dan kondisi di luar rumah kertanegara sudah sangat ramai! Mereka bekerja keras mengingatkan wartawan dan masyarakat untuk tidak saling berdorong-dorong melihat Pak Prabowo yang akan keluar sebentar untuk melakukan wawancara sebelum menuju GBK.

"Mahhh, kemeja biru aku mana sihhh perasaan ada di lemari sini deh" tanya Ghina yang terlihat sangat sibuk mencari sesuatu. Rencananya Ghina bersama teman barunya di Kemenhan yaitu Shinta dan Ayu untuk datang ke GBK mengikuti jalannya kampanye akbar paslon 2 itu.

Kalo boleh jujur, sebenarnya Ghina sangat malas. Weekend gini mending dipake buat leha-leha di kamarnya, nonton drama Korea sambil makan mie. Tetapi apadaya dari 3 hari yang lalu dari kantornya sudah ada himbauan bahwa semua pekerja di kantor Kemenhan wajib hukumnya meramaikan GBK. Apalagi Shinta yang sangat semangat karena bisa melihat secara langsung Mayor Teddy itu.

"Aduhhh, mama kan udah bilang berapa kali makanya kalo besok ada acara tuh disiapin bajunya dari semalam! Biar gak repot kayak gini" omel ibunya.

"Ya abis kemaren tuh aku udah capek bangetttt, baru pulang aja langsung tidur gak cuci muka dulu saking capeknya. Yaudah deh aku coba cari lagi"

Setelah mengubek-ubek lemarinya selama 10 menit, akhirnya! Kemeja yang dicari ketemu juga. Ghina langsung skincare dan melakukan touch up makeupnya sebelum keluar dari kamar.

"Eh Ghinaaa, dimakan dulu ini nasi gorengnya!!!" teriak ibunya.

"Gak dehhh, takut aku sakit perut lagi tadi aku udah minum susunya kok, udah ya aku mau ketemuan sama Ayu di stasiun byeee mahhh" Ghina langsung ambil jurus seribu bayangan meninggalkan rumahnya.

"Ya ampun tuh anak, gak ada persiapannya sama sekali!" Ibunya hanya bisa melihat anaknya menjauh.

_ʕ⁠·⁠ᴥ⁠·⁠ʔ_

"Ehh guysss, sorry banget lama gak nunggunyaa? Tadi angkotnya lama banget njir jalannya" ujar Ghina kepada Ayu yang sudah menunggunya di peron stasiun.

"Yaa lumayan, lagian sih lu pake acara kesiangan udah tau Pak Kosim bawel banget nyuruh kita dateng ke GBK"

"YEEEE, gitu-gitu seneng kan lu Shin ntar di sana bisa ketemu mayted tercinta lu itu" sambung Ayu.

"Heh malah berantem lagi nih berdua, yuk ah naik kereta belom nyambung naik busway lagiii"