Family

41 27 3
                                    

Keesokan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya.

Di Sabtu pagi,Ibuku menghubungiku,dia bilang akan berkunjung kesini karena ada keperluan dan juga dia bilang kalau adik perempuan ku ingin ikut ,aku awalnya menolak adik perempuan ku untuk ikut,tapi setelah berdiskusi panjang aku pun setuju asal dia tidak melakukan kerusuhan disini,Namanya Roselia Anna adik perempuan ku itu tomboy dan selalu aktif bermain,usianya kurang lebih masih 7 tahun dan tahun ini dia kelas 2 SD.

Aku pun dengan sengaja menyembunyikan semua barang yang bisa menarik perhatiannya,bukan aku pelit atau apa,akan tetapi dia selalu berhasil merusak apapun yang dipegangnya,dan dulu ketika kami masi tinggal serumah,dia sudah 3 kali meursak ponsel ku,keadaannya selalu berakhir mengenaskan,entah layarnya atau bodynya,semoga dia bisa lebih dewasa sekarang

Ada beberapa alasan aku tinggal jauh dari keluargaku,aku sebagai anak sulung merasa harus bisa hidup mandiri jauh dari mereka,dan juga alasan lainnya adalah aku asal mendaftar SMA,aku sebelumnya tidak tahu kalau SMAN 98 Arumala jauh dari tempat tinggalku,tapi aku sekarang malah merasa senang karena bisa hidup mandiri,dan juga awalnya orang tua ku tidak setuju,tapi setelah aku membujuk dan meyakinkan mereka,pada akhirnya mereka setuju dengan keputusanku

Mereka akan tiba malam nanti

***

Setelah membereskan sampah-sampah dan memasukannya kedalam kantong plastik,aku juga menyiapkan minuman di kulkas,dan juga mengisi ulang toples dengan cemilan.

Sore hari sekitar jam 3,aku yang sedang membuang sampah dibawah, dikejutkan Viona dari belakang.

"DORR!!!"

"WAAA!!"

"Ih apasih ngagetin gitu,mau kulempar pake kantong sampah ini"Ucapku

"IHH JANGAN Dong,aku baru mandi tau"Ucapnya sambil menyisir rambut

"Sampo kamu baru ya?"Tanyaku

"Sumpah?! Kamu kok tau.....aku jadi ngeri"Jawabnya dengan ekspresi takut

"Kecium wanginya agak beda gak kaya di sekolah"Ucapku

"M-mesum....Neilsen cabul!"Wajahnya merah

"HEI!!! Gasopan ya....siapa suruh ngibasin rambut pas jam pelajaran"Balasku

"Eeee itu kan....karena cuacanya panas"Balasnya

"Tapi beneran deh ,kamu sedikit berubah sekarang Neilsen.....kenapa kamu bilang gabisa punya temen?? Padahal kamu orangnya asik tau"Ucapnya

"Hmmm kenapa ya kira-kira,ah udah ah aku mau lanjut beres-beres,Ibu sama adiku bakal datang"Balasku

"Serius......Kapan???"Tanya nya

"Bilangnya malem ini sih...."Jawabku

"Sama adik kamu?,Laki-laki Perempuan?"Dia lanjut bertanya

Fading Boundaries // Indonesia [ Vol.1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang