Bab 6 Tigerson

237 46 2
                                    

Freen dan kawan-kawannya mulai focus latihan basket. Mereka ingin memulai uji tanding dengan kampus lain. Namun agar tidak mengecewakan dan jadi pecundang beberapa hal perlu ditingkatkan dan di perbaiki. Mike punya semangat dan harapan baru saat kehadiran Freen bersama Tim Tigerson.

Mereka bahkan melakukan fisik lebih dari biasanya, awalnya semua mengeluh kelelahan tetapi saat terbiasa mereka merasakan manfaatnya.

Freen ditunjuk untuk jadi Capten basket dan itu juga dengan kerelaan Billy yang merasa kalau Freen pantas jadi Captennya. Semua sepakat dan juga Freen mencoba menjadi capten yang p3duli dengan tim.

Bukan tanpa alasan saat uji tanding pertama Billy cedera dan memberikan Ban Capten kepada Freen dan siapa sangka saat Freen memimpin langsung membawa perubahan tim bahkan inatruksi dan strategi Freen begitu dipahami dengan memgejutkan membawa mereka kepada kemenangan pertama setelah sekian lama.

"Wooooooaaaaaaahhh...." semua teriak gembira dan riuh. Mungkin itu hanya tanding biasa tetapi bagi mereka sangat berharga karena awal semangat baru.

"Sarocha...Sarochaa... Sarochaa..." semua riuh mengelukan Freen karena Freen pahlawannya dengan tembakan terakhir yang membawa kemenangan.

Saat ada Freen semua terasa lebih mudah dan terarah. Mike jadi tidak ada gunanya kadang jadi pelatih. Sebetulnya Mike mantan pemain hebat dimasanya, hanya saja dia mengalami cedera yang serius sehingga tidak bisa menjadi atlet kembali namun kegigihannya malah menjadi pelatih.

Sayang skill Mike sebagai pemain saat melatih dia masih kurang dipahami anggota apa maunya. Kadang memang ada yang seperti itu, baik untuk dirinya namun tak pandai mengajar. Itulah Mike maka tak heran anak-anak didiknya malah jadi pecundang.

Tetapi mereka tetap menghargai Mike sebagai pelatih. Bahkan dengan ide Freen saat Mike hendak menjelaskan dia memutar rekaman Mike ketika main di lapangan. Permainannya bagus dan mengagumkan, saat itu baru Mike bisa menjelaskan. Ide Freen briliant dan bisa dipahami oleh yang lainnya.

Freen sibuk latihan basket dengan teman-temannya karena mau uji tanding dan membuat Becky kehilangan banyak waktu memggoda dan mengganggu paman mudanya. Hari-hari Becky sangat bosan karena saat Freen latihan dia sangat serius.

Meskipun ke cegillannya tidak pernah berhenti saat Freen latihan Becky akan menyemangatinya di tribun dan sebagai sporter setianya ditemani cegil lainnya Yuki dan Nam. Mereka memang senang sekali teriak dan beri dukungan sampai sura serak mereka rela.

"Sarochaaa... Sarochaaa..." sorak sorai normal teriak para fans.

"Tigerson... Tigerson..." sorak normal pendukung tim basket sesunguhnya.

"Paman Freen... Paman Freen... Ayangkuuuuu semangaaattt... semangaaaatt " suporter gila (Becky).😅

Sebetulnya mereka ingin masuk geng chiliders hanya saja tidak ada yang lolos satupun diantara mereka. Kalau gak kependekan karena kegemukan. Intinya mereka tidak masuk standar.

Oke Chiliders BTW kita ulas dikit....

Ketua Chiliders mereka bernama Davika Hoorne gadis tinggi bak model dan sangat cantik mempesona juga memiliki wajah jutek dan dingin. Davika sangat disegani rekan satu timnya karena dia sangat disiplin dan juga sebagai orang yang serius.

Davika awalnya dia adalah mahasiswi pindahan dari England. Dia adalah seorang model dan dancer, dia enggan bergabung di Chiliders Tigerson karena dia tahu kalau tim basket mereka payah👎🥴. Namun Davika diberikan tantangan oleh pelatihnya yang bernama Ema kalau saja Tigerson menang saat uji tanding maka Davika harus masuk tim Chiliders Tigerson.

Uji tanding pertama memang sudah dilakukan Freen dan kawan-kawan dengan kampus sebelah. Meskipun skornya hampir seri namun kemenangan bisa di raih Tigerson dengan Shooting Freen dimenit terakhir dan membawa kemenangan. Davika sangat kesal dan geram karena dia kalah dengan tantangan dan akhirnya masuk tim Chiliders yang sama payahnya.

Anak Tiri Kakak (Freen&Becky)_K.7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang