Bab 3 Keponakan Cegil

294 47 13
                                    

"Ganteng semangaaattt... ganteng ku.... Sarochaaaaa Freeeennnn" teriak Becky malah membuat yang lain bengong dan melihat kearahnya.

Becky langsung terdiam karena semua mata memusatkan padanya.

Yuki juga bengong "Becky kamu kenal dia??" Tanyanya heran.

"Hehehe.... gue heboh ya?" Garuk kepala enggak gatel.

"Lo kayak cegil Bec,.tapi syukurlah kalau lo kenal dia... ayo kita dukung di depan!" Ajak Yuki serunya.

"Gassss...." Becky semangat yang tadinya malas.

Freen di lapang dan semuanya mulai bersiap.

Priiiittt...
Peluit di bunyikan.

Billy berhasil menangkap Bola dan dia mendribbling bola dalam penguasaannya. Dia melihat Freen langsung mengover ke Freen. Freen langsung menangkapnya dan mendirbbling bola dengan lincah dan gesitnya. Sampai orang juga bengong di lewati Freen begitu saja dengan mudah sampai Freen shooting bolla langsung ke ring dengan jarak three Point.

"Yeaaaaaaahhhhh...." teriak timnya seru.

"Ooiii...." Mike sampai terperanjat.

"Yeeeeeaaahh ganteng kamu hebat" teriak para ciwi-ciwi.

"Paman I Love Youuuu...." teriak Becky tidak tahu malu "Paman ku jagoan basket ku...." serunya, Yuki ikut heboh saja dan gila bersama.

Freen sadar menengok dan kaget melihat Becky semakin gila. Dia geleng kepala saja dan langsung focus ke lapangan. Mike meminta temannya terus mengarahkan bola pada Freen dan ingin melihat bagaimana Freen bermain.

Gol
Gol
Gol
Gol
Setiap bola yang Freen Shoot pasti masuk bahkan dengan gaya dan pola yang mengagumkan. Semua bahkan dibikin menganga bahkan siapa yang mengira dalam waktu 5 menit saja Freen tanpa hambatan dia mencetak point sampai 22 point.

Priiiiittt....

"Wweeeeeeyyy ...." teriak Heng langsung menghampiri Freen dan memeluknya bahkan Billy dan yang lainnya juga langsung mengerumuninya.

"Ma-man.. rupanya kau raja di lapangan!" Seru Heng bangganya.

"Kau sangat hebat Brooo... gue suka cara main Lo" timpal Billy serunya.

Mike ucapnya "Freen... kamu berbakat, selamat bergabung!" Ucap Mike senangnya.

"Lihatlah berkat Freen, tribun saja seramai ini... terima kasih Freen!" Ucap Noey serunya.

Semua orang tepuk tangan dan mereka dadah-dadah pada pemain. Pemain melakukan pendinginan selesai pendinginan ciwi-ciwi ribut mau kenalan sama Freen. Freen sampai kewalahan dan dia juga bingung menghadapinya.

Heng dan teman-temannya malah mengawal Freen sampai ke ruang baju ganti bak pengawal artis saja.

Becky cemberut karena Paman mudanya semakin terkenal dan dikerumuni banyak wanita.

"Sial, mana banyak banget lagi saingannya!" Gerutunya.

Yuki "Bec, kenapa sih loh panggil paman sama Freen?"

Becky jawabnya "Ya karena dia adik ibu tiri gue Yuki. Dia Freen Sarocha secara otomatis dia Paman muda gue. Pokoknya dia cuman milik gue yang lain gak boleh deketin dia" tegasnya.

"Idih aneh loh... ya gak bisa gitu dong Bec, Freen gak bisa lo miliki secara dia paman lo. Dan yang lebih pantas itu gue kali... boleh ya keponakan!" Ucap Yuki pedenya.

Graaappp
Becky menjambak rambaut Yuki

"Aaawwww sakiiit Beccaaaa, Lepas!" Erang Yuki

"Awas aja ya lo kalau berani coba deketin Paman Gue. Gak bisa Yuki, Freen bukan paman sedarah jadi gue bisa nikah sama dia" ucapnya tegas dan semakin menunjukkan kepemilikannya.

Anak Tiri Kakak (Freen&Becky)_K.7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang