Erwin berdiri di panggung kecil yang didekor bunga bunga berwarna pink dan balon berwarna warni, sementara Deby tetap duduk di tempatnya bersama teman temannya.
Erwin tersenyum lebar ke arah para tamu undangan, lalu mulai mengucapkan sesuatu.
"Selamat malam semua, terimakasih untuk teman teman Deby yang sudah
hadir di tempat ini. Sebentar lagi kita akan merayakan ulang tahun Deby yang ke 17, semoga semua cita-cita Deby terwujud di ulang tahunnya ini, mari kita menyanyikan lagu ulang tahun untuk Deby.
Suara tepuk tangan begitu riuh di taman tersebut, lalu mereka mulai menyanyikan lagu "Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday ... happy birthday... happy birthday to you..." dan semuanya bertepuk tangan, lalu satu persatu teman-temannya mengucapkan Selamat Ulang Tahun pada Deby.
Kemudian Erwin berbicara lagi pada seluruh tamu yang hadir dengan senyum sumringah.
"Saatnya acara yang kita tunggu di mulai, mari kita berdoa, setelah itu Deby make a wish, tiup lilinnya dan potong kuenya, doa dimulai."
Mereka menundukkan kepalanya masing-masing dan melipat tangannya, lima menit kemudian
setelah berdoa selesai, Deby mengucapkan make a wish, lalu ia meniup lilin ulang tahunnya dan memotong kue tar yang manis berwarna pink.
Potongan kue pertama diberikan kepada Erwin dan potongan kue kedua diberikan kepada Yeni. Deby mencium pipi kanan dan kiri orangtuanya. Setelah memberikan kue kepada orangtuanya, teman-teman Deby pun bertepuk tangan lagi.
Sesudah acara potong kue, baik Deby maupun kedua orangtuanya kembali duduk di tempatnya masing-masing, sementara para pelayan di rumah besar itu mulai berdatangan, lalu mengambilkan makanan dan minuman untuk para tamu yang hadir di situ.
Hidangan yang disajikan sangat lezat dan harum, membuat siapapun yang melihatnya menjadi lapar. Beberapa saat kemudian mereka menyantap makanan yang sudah disajikan sambil diiringi musik, lagu-lagu dari Backstreet boys, juga Westlife yang terkenal pada waktu itu.
Sambil makan, minum, mendengarkan musik dan mengobrol santai, Deby sangat gembira karena ulang tahunnya kali ini dirayakan bersama keluarga serta teman-teman sekelasnya.
Bukan hanya teman-temannya yang hadir di situ, tetapi ada juga seseorang yang dia sukai sejak dia masih duduk di bangku SMP.
Seorang remaja tampan, tinggi, dan terkenal di sekolah Deby. Siapakah cowok itu? Kenapa dia datang ke ulang tahun gadis itu, padahal dia tidak mengenal Deby?
🌼🌼🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Lama Belum Kelar
Teen FictionCerita masa SMA yang menyenangkan, yang berlanjut ke masa kuliah. Apakah Liana akan memilih Evan, teman lamanya atau memilih Andrew yang dijodohkan oleh papanya setelah Liana kembali dari Jepang? Andrew cowok posesif meskipun dia tampan, kaya raya d...
