25

499 96 34
                                    

Sasuke terdiam selama dua detik, lalu berbisik dengan suara rendah, "Sayang, kamu benar-benar ingin mencobanya?"

"Bolehkah??"

Sakura menatap Sasuke dengan mata berbinar.

Sasuke ragu sesaat, mengapa istrinya terlihat bersemangat? Bukankah seharusnya istrinya tersipu saat ini?

Meskipun istri cantiknya ini agak tengil dan susah diatur, tetapi setiap kali mereka bercumbu dan bermesraan, istrinya akan tersipu malu.

Tapi istrinya tidak tersipu sama sekali saat ini.

Apakah 'mencoba' yang dia maksud, sama dengan 'mencoba' yang istrinya maksud?

Tiba-tiba tangan lentik dan putih istrinya mendekati benda kebanggaannya dengan pose ingin menyentil.

Sasuke melebarkan matanya sejenak, dan segera menangkap tangan istinya, sebelum terlambat!

"Saki... apa yang ingin kau lakukan?"

"Aku ingin mencoba menyentilnya, bukankah suamiku sudah mengizinkannya?"

"..."

Sasuke memberi Sakura pandangan peringatan.

Sakura masih berada dalam pelukan Sasuke, dia berbalik dan langsung memeluk leher Sasuke, lalu berkata dengan sedih, "Aku melakukan ini karena aku peduli dengan kesehatan suamiku!"

Sasuke mengulurkan tangannya untuk balas memeluknya, dan berkata dengan suara rendah, "Baiklah, aku mengerti—"

Sakura masih gelisah, "Jika aku menyentil kaki ketigamu ini, mungkin dua kakimu tiba-tiba bisa berdiri? Suamiku—"

Kaki ketiga? Bagus sekali bahasamu itu istriku.

Sasuke memejamkan matanya pasrah.

Sakura masih duduk di pelukannya. Saat Sakura bergerak cepat di pelukannya, pantat istrinya akan secara tidak sengaja menggesek miliknya yang sudah tegang.

Sasuke tidak tahan lagi, dia segera digigitnya bibir manis istrinya.

Melumatnya sesuka hatinya, melampiaskan hasratnya yang dari tadi sudah dia tahan.

Sambil sebelah tangannya membuka kancingan gaun di belakang leher Sakura, menurunkannya, dan menikmati apa yang tersaji di depannya.

Untuk saat ini, Sasuke tidak akan memaksa Sakura untuk berhubungan seks, dia akan memastikan kakinya pulih sepenuhnya, baru menggempur istri nakalnya ini habis-habisan.

Tunggu saja istriku sayang, tidak akan lama lagi.

-

Pagi harinya, Sasuke dan Sakura keluar dari kamar setelah sarapan.

Di lobi hotel, saat Sasori bertemu mereka, entah mengapa dia merasa Sakura berbeda dari kemarin.

"Kak Wander." Sakura menyapa sambil tersenyum.

Sasuke meliriknya sekilas.

Sasori mengangkat sebelah alisnya.

Apakah hari ini Sakura tidak bersikap dingin lagi?

Sakura sudah kembali menjadi Sakura lucu yang dia ingat.

Ketiganya berkumpul di sini. Sasori menatap Sakura. Sasuke juga menatap Sakura.

Sasuke melengkungkan bibirnya dan tersenyum dingin, "Saki, kenapa kamu tidak mengenalkannya padaku?"

Sasori melipat tangannya di depan dada sambil tersenyum, "Ya, Saku. Kenapa tidak memperkenalkan kami?"

My Crazy Rich Husband (Versi SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang