🔞 5.5 - Open SSK (Muthe) [CUT Version] 🔞

1.7K 18 1
                                    


Ding dong...


Ding dong...


Ding dong...


Krekk....


"Hi, ayo masuk," ucap seorang pria dari balik pintu kamar hotel.

"Hi, Kak Kris," ucap Muthe yang memakai masker.

Muthe masuk ke dalam kamar tersebut dan menaruh tasnya di atas meja.

"Kamu naik apa ke sini?" tanya Kris

"Aku naik taksi tadi ke sini," jawab Muthe.

"Ohhh, yaudah aku mandi dulu ya," ucap Kris.

"Iya, Kak."

***

Pagi ini, Muthe sengaja tidak langsung ke theater karena dia ada kesepakatan dengan salah satu fansnya. Kesepakatan ini dilakukan diam-diam saat mereka bertemu di event MnG beberapa bulan yang lalu. Muthe memberikan selembar kertas yang berisi nomor teleponnya supaya Kris bisa menghubunginya.

Pertanyaanya, apa kesepakatan yang mereka buat? Kesepakatan ini menyangkut soal SSK. Muthe ingin meminta bantuan kepada Kris karena dia ingin sekali duduk di posisi teratas. Kris merupakan salah satu fansnya yang bisa dibilang fans kelas atas karena kekayaannya yang cukup melimpah.

Namun, Kris tidak membakar uangnya begitu. Dia meminta imbalan kepada Muthe...

***

Saat Kris mau masuk ke dalam kamar mandi, Muthe mengikutinya dari belakang. Pintu yang mau tertutup ditahan oleh tangan Muthe.

Kris terkejut pintunya tidak tertutup. Dia menoleh ke belakang dan melihat Muthe yang menahan pintu itu sambil tersenyum. "Huh? Kamu ngapainn ikut aku?" tanya Kris sambil mengangkat sudut bibirnya.

Muthe masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintu tersebut. "Emang ga boleh kalo aku ikut mandii...." tanya Muthe dengan wajahnya yang menggoda.

"Kamu mau di kamar mandi ajah??" tanya Kris

"Yaa... gatau... akuh ngikut kakak ajah," jawab Muthe sambil menggandengkan kedua tangannya di belakang.

Kris berjalan perlahan ke arah Muthe sambil mengangkat bibirnya. Lalu ia mulai mencium bibir Muthe.

Kris memperdalam ciumannya, membuat Muthe sedikit terkejut, tapi dia membalasnya dengan antusias. Suara air yang menetes dari keran menjadi latar belakang di ruangan sempit itu. Muthe mengaitkan tangannya ke leher Kris, menariknya lebih dekat.

"Serius mau di sini?" bisik Kris dengan suara serak, saat dia melepaskan ciumannya, menatap dalam-dalam mata Muthe.

Muthe tersenyum lebar, tatapannya menggoda. "Aku udah di sini kan, kak. Kamu mau aku keluar?"

Kris menggeleng pelan sambil tertawa kecil, "Enggak mungkin." Dia memegang pinggang Muthe, menariknya lebih dekat lagi. Tanpa banyak bicara, mereka membiarkan momen itu mengalir, kehangatan dan intensitas semakin meningkat seiring dengan desahan napas yang saling bertemu.

Suasana kamar mandi yang semula dingin, berubah panas saat Kris mulai melepaskan satu per satu pakaian yang tersisa. Muthe pun tak kalah cepat, tangannya gesit membantu Kris. Tangan mereka saling menyentuh, membuat kulit mereka semakin hangat dalam suasana yang intim.

Idol Of Lust (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang