2. SESEORANG DAN KESENANGANNYA

3 1 0
                                    

Happy reading all.
Semoga suka ya? Aamiin.

~~~~~

"Hari ini hari apa?" tanya Anindira dengan konyolnya, padahal dirinya tentu sudah tahu bahwa hari ini hari sabtu.

"Hari sabtu, Anin," kata Zafira.

"Hari sabtu ya? Gue punya cerita dihari ini," celoteh Anindira.

"Apa?" tanya Zafira, sedikit mendongak menatap Anindira yang sedang berdiri.

Kemudian, Anindira duduk bersebelahan dengan Zafira."Tadi, sewaktu mau kesini, gue ketemu kak Chandra."

Zafira masih terdiam dengan netra yang fokus memperhatikan temannya.

"Dia bareng temannya, terus motornya mungkin mogok, jadi, dibawa ke bengkel, dan di bengkel itu ada Ayah gue dan gue yang sedang duduk nunggu mobil Ayah diperbaiki," celoteh Anindira.

"Dan Ayah gue iseng nanya sama kak Chandra," sambung Anindira.

"Nanya apa?" tanya Zafira penasaran.

"Apa tipe ideal kamu," jawab Anindira tersenyum menggoda dengan mengedipkan sebelah matanya, membuat Zafira memutar bola matanya malas.

"Jangan digantung, Anin," ujar Zafira.

"Iya iya," ucap Anindira tertawa pelan.

"Kata kak Chandra, tipe nya itu, perempuan dengan pita putih yang menempel pada rambutnya, pecinta buku, penyuka ice cream rasa vanilla lapis coklat, penyuka senja, dan mempunyai sifat yang ramah," cerita Anindira.

"Sama persis sama diri lo kan?" kata Anindira tertawa melihat wajah Zafira yang terlihat lelah setelah digoda olehnya.

"Selain gue, ada juga," ujar Zafira.

"Selain lo?" tanya Anindira mencolek pita putih yang dikenakan Zafira seraya tersenyum menggoda. Menyebalkan sekali.

"Lihat disana," ucap Zafira mencoba mengalihkan pembicaraan dengan menunjuk laki laki dengan hoodie putih yang membalut tubuhnya.

"Eh, kak Chandra, gimana Fir? tampan mana sama Kai," kata Anindira tertawa, mengejek raut wajah Zafira yang sudah amat pasrah, jika Zafira tipe orang yang gampang emosian, mungkin sudah diratakan wajah Anindira yang sedari tadi menggoda dan mengejek.

"Diem, Anin," tekan Zafira karena Chandra melangkah mendekat.

"Obrolannya menyenangkan ya? Boleh gue ikut duduk?" kata Chandra.

Zafira diam dengan lengannya yang menyenggol Anindira supaya dia saja yang menjawab pertanyaan Chandra, namun dengan kurang ajarnya Anindira malah berkata seperti ini. "Boleh kak, sekalian temenin Zafira, karna gue akan pulang," ucap Anindira tersenyum. Lalu, melangkah menjauhi mereka berdua setelah melemparkan senyum mengejek pada Zafira.

Kini, giliran Chandra yang duduk bersebelahan dengan Zafira. Perempuan dengan pita putih yang selalu memamerkan senyumnya.

"Gue bawa ice cream ini, tadinya buat temen lo juga tapi ternyata temen lo pulang, jadi ini buat lo," kata Chandra menyerahkan dua cup ice cream vanilla lapis coklat. Kesukaan Zafira.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWILIGHT AND HAPPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang