Sesampainya di depan rumah
Christy mengintip terlebih dahulu memastikan apakah aman atau tidak
Ia membuka pintu rumah secara perlahan sambil memerhatikan sekitar kemudian menutupnya dgn sangat pelan
Christy pun kemudian mulai membalikan badannya secara perlahan
Ketika tubuhnya telah berbalik sempurna ia melihat ada seseorang yg berdiri di hadapannya dgn tatapan tajam
"Ehh....."kaget christy
"Dari mana kamu Jam segini baru pulang?"tanya shani datar menatap christy tajam
"Ehhh ada bidadari cantik"ucap christy gugup sambil tersenyum manis
"Gk usah senyum senyum kamu"ucap shani masih datar
"Kamu dari mana hm?"dingin shani
"Dedek kaget tau bund kirain tadi siapa eh ternyata bidadari cantik"ucap christy mengalihkan pembicaraan
"Jgn ngalihin pembicaraan christy! Kamu dari mana?"tanya shani tegas
"Hehehehhe anu bun...."ucap christy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Anu apa hah? Jgn coba coba berbohong Angelina Christy!"tegas shani ia sgt tidak suka jika anak nya suka berbohong
Christy berpikir keras untuk memikirkan alasan yg tepat. Alasan yg tidak membuat bunda sempurnanya itu curiga
"Hmmm? Lagi mikirin alasan ya??"tanya shani tersenyum smirk melihat anaknya yg hanya diam saja
Kali ini shani akan bersikap tegas sebab bayi ikan satu ini sangat susah di bilangin dan keras kepala
"Heheheheh maaf bunda tadi dedek kerja kelompok sampai sore, setelah kerkol dedek pergi main, karena terlalu asik bermain jdnya lupa waktu"ucap christy berbohong tp tidak sepenuhnya berbohong
Td christy cs pada awalnya pergi kerja kelompok, dan setelah selesai kerkol mereka nongkrong di caffe untuk menghabiskan waktu. Tetapi di tengah asiknya mereka nongkrong vito dtng dan menantang mereka untuk balapan
Christy yg sangat tidak suka di remehkan pun menerima tantangan dari vito
"Dedek gk bohong kan?"tanya shani
"E-enggak kok bunda. Masa iya dedek bohong,kan dedek anak baik"ucap christy gugup
"Awas aja kalo bohong"peringat shani
"Iya bunda"
"Yaudah sana bersih bersih, habis itu istirahat"
"Iya bunda"
"Langsung istrahat jgn begadang"
"Iya bunda muach"ucap christy sambil mengecup singkat bibir shani dan kemudian beranjak dari sana menuju kamarnya
Shani melihat christy yg perlahan menjauh pun menggelengkan kepalanya
"Dasar anak nakal untung bunda sayang"ucapnya kemudian beranjak dari sana menuju kamarnya
Skip
Kamar christy
Christy pun bersih bersih setelahnya ia memakai baju dan menuju kasurnya untuk istirahat
"Hufhhh akhirnya bisa istrahat juga"ia mencoba memejamkan matanya.
Beberapa detik hingga menit ia tidak kunjung tertidur pulas juga. Christy pun membuka matanya ia menggulingkan tubuhnya kesana kemari beberapakali
"Akhhhh kok gk bisa tidur sih"frustasi christy
"Ayo dong mata tidur, tubuh aku lelah tau, mau istirahat"gumamnya
Christy kembali mencoba menutup matanya hingga beberapa menit tetapi ia tidak kunjung tidur juga
Ia yg sudah lelah pun beranjak dari kasurnya menuju kamar sang bunda
Tok tok tok
Christy mengetuk pintu kamar shani,
Beberapa detik ia menunggu tetapi pintu tidak kunjung terbuka dan tidak ada sahutan dari dalam
"Hufh kayaknya bunda tidur"gumam christy
"Masuk aja deh"
Christy pun membuka pintu kamar shani yg belum dikunci, ia menutupnya perlahan dan melihat shani yg sudah tertidur pulas
Christy mulai mendekati kasur dan membaringkan tubuhnya di sebelah shani
Perlahan ia mengangkat tangan shani yg berada di depannya dan mengarahkan tangan tersebut agar memeluknya
Shani yg merasa ada pergerakan di sebelahnya pun perlahan membuka matanya
Ia melihat christy di pelukannya yg sedang menatapnya dgn mata belonya
"Knp syang hm?"tanya shani lembut dgn suara seraknya
"Mau tidur bareng bunda"jawab christy menenggelamkan wajahnya ke dada shani
"Bunda tebak, pasti gk bisa tidur ya"tebak shani mengelus kepala christy
Christy pun menganggukan kepalanya perlahan
"Udah tau gk bisa tidur kalo gk di peluk sama mimik sok sok an mau tidur sendiri"
Yah christy tidak dapat tidur sendiri,tetapi anak nakal satu ini sok sok an mau tidur sendiri dgn alasan supaya mandiri padahal mah agar bisa begadang bareng teman temannya.
Awalnya shani tidak mengizinkannya tetapi karena christy yg pada kodratnya sangat keras kepala dan tetap kekeh pada keinginnanya pun mencari cara agar shani mengizinkannya
Christy merajuk ia mogok makan dan tidak mau keluar dari kamarnya selama berhari hari dan tidak mau berbicara kepada siapa pun termasuk shani
Shani yg tidak ingin anaknya sakit pun mau tidak mau menuruti kenginan bayi ikannya itu untuk memiliki kamar sendiri
"Dedek pengen belajar mandiri bunda"alasan christy
"Knp sih dedek mau mandiri? Dedek udh gk mau sama bunda lagi?"tanya shani sedih menatap christy
Christy pun mendongakan kepalanya dan melihat wajah shani yg memandangnya dgn tatapan sendu
"Bukan gitu bunda dedek cuma gk mau ngerepotin bunda dan buat bunda capek karena ngurus dedek"jelas christy pada shani
"Bunda gk capek syg dan gk akan pernah capek jd kamu jgn merasa kamu ngerepotin bunda ya"ucap shani mengecup kening christy lembut
"Tidur ya syg dah malam bunda puk puk"lanjutnya dan mempuk puk christy
"Mau mimik bunda"ujar christy
Shani pun membuka kancing atas piyamanya dan menyisingkan branya kemudian mengarahkan niplenya kebibir christy. Christy langsung mengulum niple shani pelan dan mulai memejamkan matanya perlahan
"Good night sayang, mimpi indah"ucap shani sambil mengecup kening christy dan kemudian memejamkan matanya
