Di tangah malam yang gelap christy terusik dari tidurnya ia membuka matanya perlahan dan mulai merasakan pusing pada kepalanya
Christy ingin beranjak dari tidurnya tetapi saat ia melihat tangan yang melingkar di perutnya ia pun mengurungkan niatnya,ia ingin seperti ini terlebih dahulu, ia pun mengelus tangan shani yang melingkar di perutnya
Beberapa saat kemudian ia mulai merasakan panas pada tubuhnya dan kepala yang semakin berdenyut,ia ingin membangunkan sang bunda tetapi ia takut jika shani kembali memarahinya
Christy secara perlahan membalikkan tubuhnya menghadap ke arah shani,dapat ia lihat wajah sang bunda yg tertidur lelap
Christy semakin tidak tega membangunkannya tetapi seiring berjalannya waktu suhu tubuhnya semakin tinggi dan kepalanya yang semakin sakit
Christy pun memeluk shani dan menengelamkan kepalanya pada ceruk leher shani ia mencari kenyamanan di sana dan berharap sakitnya segera menghilang
Shani yang terlelap dalam tidurnyapun merasakan pergerakan christy dan suhu tubuh yang panas menerpa kulitnya
Secara perlahan shani membuka matanya dan melihat christy yg sedang memeluknya,ia pun mulai merasakan nafas christy yg memburu dan hangat menerpa leher jenjangnya
Tangan shani bergerak menyentuh kening christy
"Sayang kamu panas"ucap shani dengan nada yang khawatir
Iapun berniat bangun dari tidurnya tetapi christy semakin mengeratkan pelukannya
"Sebentar sayang bunda mau ambil obat dulu ya"ujar shani lembut mengelus punggung christy yang terasa panas
Christy tidak menjawab tetapi ia melonggarkan sedikit pelukannya pada shani
Shani pun segera beranjak dari kasur mengambil baby fever
Shani pun menempelkan baby fever pada kening christy dengan lembut dan mengecup keningnya sekilas
"Cepat sembuh ya sayang sakitnya jangan lama lama"ujar shani merebahkan tubuhnya di sebelah christy dan membuka kancing piyamanya dan mengarahkan niplenya pada mulut christy dan langsung di hisap kencang oleh anak tersebut
***
Keesokan paginya shani terbabgun dari tidurnya dan melihat christy yang masih terlelap
Ia mengelus kening christy perlahan dan merasakan suhu tubuh christy yang sudah menurun
Ia pun mencabut niplenya dari mulut christy dan memasukannya kembali kedalam branya
Shani pun beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk bersih bersih
Tak lama setelah shani ke kamar mandi christy terbangun dari tidurnya
Christy masih merasakan kepalanya yang agak sedikit pusing tetapi tidak sesakit tadi malam
Iapun mengedarkan pandanganya pada sekitar dan tidak menemukan keberadaan sosok yang ia sayangi
Christy pun beranjak dari tidurnya secara perlahan dan berjalan menuju kamar mandi berniat untuk bersih bersih
Tetapi saat ia akan membuka pintu kamar mandi ia mendengar gemercik air yang berasal dari dalam kamar mandi tersebut
"Bunda"panggil christy
"Iya sayang kamu udah bangun? Bentar ya bunda mandi dulu"sahut shani dari dalam kamar mandi
"Dedek masuk ya bunda,dedek mau mandi juga"teriak christy lagi
Shani yang mendengarnya pun segera membuka pintu kamar mandi sedikit
"Dedek kan masih belum sembuh"ucap shani dengan menyembulkan kepalanya di pintu kamar mandi
"Tapi badan dedek lengket bunda pengen mandi"rengek christy
