bab 3

102 14 0
                                    

/Skip sesampainya di rumah Muthe

"Yang udah sampe nii."

Muthe langsung terbangun dari tidurnya.

"Ehh udah sampe ya?." Tanya Muthe.

"Ayo aku antar masuk." Ajak Muthe.

"Ayoo."

"Momy,papa dedek sudah di rumah." Panggil orang tua nya.

Tian yang langsung tersenyum mendengar Muthe yang mengatakan dirinya sebagai dedek.

Momy dan papa nya Muthe langsung menyambut kedatangan putri nya.

"Ehh dedek kok lama pulang nyaa??."

Muthe yang gugup langsung mencubit lengan Tian,yang mengartikan Tian yang harus menjawab.

"E-ehh gini Tante om tadi Muthe aku aja makan siang dulu gapapa kan??." Ucap Tian yang gugup.

"Astaga dedek kok ga bilang bilang." Ucap momy nya.

"Hehe maaf momy tadi Muthe ga izin."

"Muthe, momy masuk biar papa urus ini cwo."

"E-ehh papa dia temen dedek, ayo Tian masuk." Ajak Muthe ke Tian untuk masuk.

"E-ehh iya Muthe."

"Silahkan duduk Tian." Ucap Muthe yang menyuruh Tian duduk."

"Iyaa Muthe."

"Siapa nama mu,kamu siapa nya Muthe,dan siapa orang tua mu?." Tanya papa Muthe.

"Astaga papa jangan begitu lohh." Jawab Muthe.

"Ahh iya om nama saya Christian Lionardo Harlan,sama dan Muthe temen doang kok om dan orang tua saya Gracio Harlan dan ibu saya Shani Indira Natio."

"Hahh orang tua mu Gracio Harlan dan Shani Indira Natio??."

"Iya om, kenapa?."

"Saya kenal dengan ayah dan ibu mu itu mereka teman saya dan teman istri saya."

"Ohh gitu om?."

"Yaa,kamu harus jujur kamu siapa nya Muthe??."

Tian menyenggol lengan Muthe,dia harus apa sekarang.

Muthe hanya menganggukan Kepala nya
Menunjukan bahwa ia harus jujur.

"Saya dan Muthe pacaran om."

"Aduh Dedek sudah punya pacar, momy terharu nak anak momy sudah besar." Ucap momy Muthe.

"Kalian kenapa ga jujur dari tadi sihh?? Kalo kalian jujur dari tadi pasti papa restuin kok Tenang aja." Ucap papa Tian.

"B-beneran om??."

"Iyaa tapi jangan panggil om panggil saya papa saya sudah Restu in kamu masa kamu masih panggil saya om."

"Ohh yaa maaf pa."

Pukul sudah menunjukkan jam 17.30

"Ehh papa,Tian pulang dulu ya sudah sore nanti bunda dan papa mencari Tian."

"Yahh kok pulang sihh."rengek Muthe.

"Sayang aku pulang dulu ya besok kan ketemu lagi yaa."

"Gaa mau aku mau sama kamuu."

"Tian bagaimana kamu nginap disini sehari saja." Ucap papa Tian.

"Hah gimana pa??."

"Iya kamu nginap di sini sehari aja ya, kasihan Muthe.

"Hmm baiklah aku izin bunda dan papa dulu ya."

"Ya silahkan." Ucap papa Muthe

Papa tian

Keluarga Cemara ChrisMuthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang