bab 6

70 6 0
                                    

"Gapapa bekas bibir kamu juga gapapa kok." Ucap Tian.

"E-ehhh apa sihh." Ucap Muthe yang gugup.

"Ini mau ga es krim nya?." Tanya Muthe yang mengasih es krim nya ke Tian.

"Ga mau,aku mau nya bekas dari bibir Lo aja." Ucap Tian.

"Apaan sih,ini mau ga es krim nya?." Ucap Muthe yang kesal,dan belepotan es krim.

"Tuh Lo belepotan tuhh." Ucap Tian.

"Ga peduli wlee." Ledek Muthe, sambil memonyongkan bibirnya.

"Yee gw cipok lu." Ucap Tian yang memajukan muka nya ke arah Muthe.

Muthe yang mendengar perkataan Tian pun langsung ia memajukan muka nya ke arah Tian.

Muthe sambil memonyongkan bibirnya.

"Cipok aja nihh,gw kaga takut." Ucap Muthe.

Tian yang mendengar perkataan Muthe langsung meminggirkan mobil nya.

"Kenapa di pinggirin mobil nya?." Tanya Muthe, sambil makan es krim nya yang mau habis.

"Gw mau cipok Lo." Ucap Tian.

Muthe yang mendengarnya langsung menghabiskan es krim nya.

"Es krim aku udah abis." Ucap Muthe yang bilang ke Tian.

"Sini Lo gw cipok." Ucap Tian.

Tanpa mikir panjang Tian pun langsung mencium bibir Muthe.

"Hmmpp" ucap Muthe yang susah ngomong.

"Bibir lo manis." Ucap Tian.

Muthe tanpa di suruh untuk membuka bibirnya,ia sudah membuka nya sendiri,supaya ada akses lidah mereka saling berlumutan.

Ciuman biasa menjadi lumutan panas.

"Hmmpp"ucap Muthe lagi.

Mereka yang sudah ke habisan nafasnya, akhirnya ciuman mereka di akhiri.

Tian pun langsung menjalankan mobil nya.

/ Sesampainya di rumah Tian.

"Bundaaa"panggil Tian yang teriak.

"Iyaaa Tian Bunda di sini,ga usah teriak teriak dongg."

"Ehh hai Tante." Ucap Muthe yang sambil menundukkan kepalanya.

"Haii, nama nya siapa nakk?." Ucap bunda Tian.

"Nama aku Muthe Tante." Jawab Muthe.

"Ohh ini pacar nya Tian ya?." Ucap bunda Tian.

"Kok Tante tau?" Heran Muthe.

"Dikasih tau sama papa nya Tian nak."

"Ohh Gitu ya Tante."

"Iyaa,tapi jangan panggil Tante dong panggil bunda aja,dan panggil papa Tian,papa aja ya." Ucap bunda Tian.

"Ah iya bunda." Jawab Muthe.

"Muthe nginap disini nak?." Tanya bunda Tian.

"Iya Bun." Bales Muthe.

"Ohh yasudah kamu tidur bareng bunda ya nak."

"Hahh bunda apaan sih." Jawab Tian.

"Muthe bareng aku Bun." Lanjut Tian.

"I-iyaa Bun aku tidur bareng Tian aja." Ucap Muthe.

"Yahh, yasudah lain kali ya Muthe."

"Iyaa Bun."

"Nanti suruh saja Tian tidur di sofa ya nak."

"Hah kenapa emang nya Bun?." Tanya Muthe.

"Kalian kan belum nikah lohh,takutnya ada sesuatu kan ga ada yang tau." Ucap bunda Tian.

"Ga lah Bun,Tian pasti tau batasan kok."

"Hmm yasudah nanti kalo ngapa-ngapain awas yaah." Ucap bunda Tian.

"Ga bakal kok Bun."

"Yasudah bunda ke atas dulu ya, kalian istirahat lah." Ucap bunda Tian yang menaiki tangga.

"Ajak Muthe ke atas ya Tian,suruh istirahat." Ucap bunda Tian ke Tian.

"Iyaa bunda."

"Yukk Muthe kita ke kamar ku." Ajak Tian ke Muthe.

"Ayook,aku juga pengen mandi, udah sore soalnya."

Mereka pun segera ke kamar Tian. 

"Yang aku mandi dulu ya." Ucap Muthe.

"Iyaaa mandi aja." Jawab Tian.

/Skip sesampainya Muthe mandi

Ia keluar kamar mandi hanya mengunakan bathrobe.

"Sayangg aku minjem baju kamu dong,aku ga bawa baju.

"Astaggaaa Muthe." Ucap Tian.

"Apa Tian,aku kan ga bawa baju lohh." Kesal Muthe.

"Ohh iyaa, yaudah tunggu aku ambilin baju yang bisa kamu pake.

"Nihh baju nya,ini baru kok belum pernah aku pake."

Tian mengasih baju oversize dan celana pendek.

"Tian,harus banget aku pake baju ini?." Ucap Muthe.

"Iyaa,emng kenapa hm?? Lo mau telanjang aja hah?." Ucap Tian.

"Kaya nya gw telanjang aja kali yaa?." Tanya Muthe yang meledek Tian.

"Stop ngegoda gw babe!!." Ucap Tian tegas.

"Nanti malem abis Lo sama gw." Lanjut Tian.

"Kaga takut gw?" Ucap Muthe.

"Wait for me tonight, babe." Ucap Tian membisik di telinga Muthe.

(Btw kamar Tian kedap suara ya)

"I'm always waiting for you, babe." Balas Muthe.

***
Malam pun tiba










Bab 6 segini aja yaa, soalnya author lagi ujian takut ketahuan sama pengawas nya coyy,nanti malem pas mereka di kamar Tian nanti bakal ada adegan🔞
Sabar ajee.

Bantu vote+follow dan komen yaa biar author rajin up cerita ini!!!

Semoga author bisa menjadi author kesayangan kalian yaa.

Keluarga Cemara ChrisMuthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang