bab 7 🔞🔞🔞

134 9 0
                                    

***
Malam pun tiba

"Tian,Muthe ayo makan malam nak." Ucap bunda Tian yang mengetuk pintu kamar Tian.

"Iya bunda Tian sama Muthe kebawah. Ucap Tian.

"Yasudah bunda tunggu di bawah ya."

"Iya bunda." Ucap Tian.

"Babe ayo kebawah." Ajak Tian.

"Kiss dulu babe." Sambil memonyongkan bibirnya.

"Babe jangan gini pls,kita belum nikah lohh. Ucap Tian.

"Kiss doang babee plss." Sambil memonyongkan bibirnya lagi dan mendekat ke arah Tian.

"Huffft ya udah sini."

CUPP

"Udah kan? Yuk turun." Sambil mengendong Muthe.

"E-ehhh babe aku bisa jalan sendiri kokk, turunin akuu." Mohon Muthe.

"Ga, aku ga mau turunin kamu biar aja keluarga aku liat." Ledek Tian.

Tian mengendong Muthe sambil merununkan tangga.

"Ehh Tian,kenapa kamu gendong Muthe?." Tanya Zee.

"Aku gendong dia karena dia lama jadi aku gendong dehh." Jawab Tian.

"Tian turunin akuu!!." Paksa Muthe.

"Hufft yasudah." Ucap Tian sambil merununkan Muthe.

"Ayo nakk sini kita makan malam dulu." Ucap bunda Tian.

"Baik bunda." Balas Muthe.

"Kok kamu hebat sih nak,cari pacar cakep." Ucap papa Tian.

"Pahh,apaan sihh." Balas Tian.

"Papa kan cuma nanya loh nak, yasudah yuk makan."

"Kamu mau makan apa yang?." Tanya Muthe ke Tian yang menggambilkan makanan.

"Apa aja bebas." Balas Tian.

*Huhh, gimana ya kalo Muthe jadi istri gw.* Omongan di dalam hati Tian.

"Nih makan." Ucap Muthe yang kasih makanan yang berada makanan.

"Thanks babe."

/Skip makan malam.

"Yang ke atas yuk aku ngantuk." Ajak Muthe ke Tian.

"Yaudah yukk." Balas Tian.

"Bunda,papa kita ke atas dulu ya." Pamit ke orang tua Tian.

"Yasudah tidur ya kalian."

***
Di kamar Tian.

"Babee?." Ucap Tian.

"Hm." Balas Muthe yang hanya berdehem.

"Kamu ga lupa kan babe??." Tanya Tian.

"Ga lahh,mana mungkin aku lupa babee." Balas Muthe.

Tanpa mikir panjang Tian langsung menindihkan tubuhnya Muthe dan mencium bibir Muthe yang saling berlumutan itu.

"Hmmpp babee" desahan kecil Muthe.

Tian yang mendengar desahan Muthe langsung membuka baju oversize yang Muthe gunakan.

Dan sekarang hanya terlihat bra yang Muthe gunakan.

"Waww indah seperti biasa nya." Ucap Tian yang melihat gunung kembar milik Muthe.

"Jangan di liatin trus yang,aku malu." Ucap Muthe yang sambil menutup kedua gunung kembar milik Muthe.

Tian pun langsung meremas payudara milik Muthe yang besar.

Keluarga Cemara ChrisMuthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang