Di sebuah kerajaan yang terletak di tengah hutan misterius, hiduplah dua makhluk yang menguasai wilayah itu dengan kekuatan mereka yang tak terbantahkan. Chan, seorang pangeran peri yang selalu dikenal karena kebaikan hatinya, dan Hyunjin, sang maleficent yang penuh dengan kekuatan gelap namun memancarkan pesona tak tertahankan.
Chan adalah pewaris tahta kerajaan peri yang damai, namun sayapnya berbeda dari peri lainnya-hitam pekat dengan aura sihir. Meskipun berpenampilan gelap, hatinya selalu penuh kasih, dan ia bertanggung jawab menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Sedangkan Hyunjin, makhluk bersayap hitam, tinggal sendirian di sebuah kastil tua yang diliputi kabut tebal. Dia pernah menjadi peri yang bersinar terang, tetapi setelah dikhianati oleh manusia, hatinya dipenuhi kegelapan, dan ia memutuskan untuk mengasingkan dirinya dari dunia. Sihirnya sangat kuat, tetapi kesepian merasuki setiap sudut hidupnya.
Suatu hari, ketika Hyunjin sedang berjalan di hutan, ia mendengar suara lembut yang menyanyikan melodi yang asing, namun menghangatkan hati. Penasaran, ia mengikuti suara itu dan menemukan Chan, seorang peri muda dengan sayap putih berkilauan, duduk di tepi sungai, bermain dengan air dan sinar matahari yang memantul di atasnya.
Chan tersenyum lebar begitu melihat Hyunjin, seolah-olah mereka sudah lama berteman. "Kau pasti Hyunjin," katanya dengan suara ceria. "Aku selalu mendengar cerita tentangmu, sang maleficent kuat yang menjaga hutan ini."
Hyunjin terkejut dengan sikap ramah Chan. Tak ada yang pernah berani mendekatinya sejak ia mengasingkan diri. Ia merasa aneh, bahkan sedikit terganggu dengan kehadiran Chan. "Apa yang kau lakukan di sini? Ini bukan tempatmu," jawabnya dengan nada dingin.
Namun, Chan tidak gentar. "Aku hanya ingin berteman," katanya ringan, "Aku tahu hutan ini luas dan gelap, tapi kadang-kadang kita bisa menemukan cahaya bahkan di tempat yang paling gelap sekalipun." Chan menatap Hyunjin dengan mata yang penuh ketulusan.
