MISI PERNIKAHAN DAN RENCANA SWAYAMWARA ARATRIKA

162 17 1
                                    

Tanpa menanggapi kebingungan anaknya terlebih dahulu, Ratu Chala memerintah kan pelayanan dan Prajurit untuk membagikan kabar ini ke seluruh kerajaan

"Pelayanan, prajurit bagikan manisan ke seluruh kerajaan" ucap Ratu memerintahkan pelayanan dan prajurit

"Baik Ratu" ucap pelayanan dan prajurit

Aratrika kembali bertanya pada ayah dan ibunya itu

"Jadi daritadi kalian menguping? " ucap Ara bertanya

"Itu benar"

"Karena kau seperti tergesa-gesa, ternyata ada kabar baik" kata Raja

"Kita akan merayakannya besok"

"Pelayan siapkan semuanya dari dekorasi, makanan, dan lainnya"

perintah Ratu pada pelayan

"Baik Ratu " ucap pelayan

Pelayan itu pergi untuk segera memberitahu yang lain dan melaksanakan perintah ratunya itu
Mereka melanjutkan obrolan mereka yang tadi begitu penuh ketegangan

"Arjuna" Phatana memanggil Arjuna

"Menginaplah disini" ucap Phatana meminta

"Tapi" Arjuna ragu karena dia sama sekali tidak mengabari orang istana

"Ayolah, kita sudah lama tidak bertemu" Phatana sedikit memaksa

"Baiklah, jika Raja Thilwa tidak keberatan" Arjuna menginginkan ijin Raja Thilwa lebih dulu

Raja Thilwa yang mendengar itu tersenyum, karena Arjuna berkata seperti itu baginya lucu, mengapa dia tidak mengijinkannya jika dia saja yang membuat kabar baik ini

"Untuk apa aku keberatan? Justru kaulah yang mendatangkan kabar baik ini" ucap Raja Thilwa dengan senang hati

"Sekarang kalian istirahatlah, ini sudah larut" Ratu Chala meminta mereka istirahat

Esok hari pun tiba, perayaan itu dilakukan dengan sangat meriah
Aratrika yang melihat perayaan itu pun mengingat kehidupannya sebagai Atika

"Perayaan kaya gini... Jadi inget Yudhani deh, 1 bulan lagi kita kan nikah" ucap Ara dalam hatinya

"Kangen Yudhani deh... :(" ucap Ara merindukan kehidupan nya sebagai Atika, apalagi pada sangat kekasih Yudhani yang begitu meratukannya

Saat sedang membatin kerinduannya pada sangat kekasih, suara misterius bicara padanya

"Ternyata kau menyelesaikan misinya dengan mudah" ucap suara misterius yang datang dalam batin Ara

"Mudah katamu?? " ucap Ara yang seakan tidak setuju dengan suara misterius

Suara misterius hanya mengiyakan, karena jika banyak basa-basi akan sangat panjang kali lebar dan juga akan di curigai oleh orang sekitar Ara, karena saat Ara bicara padanya, maka yang orang lihat dia sedang melamun

"Yaya, terserah" ucap Suara misterius mengiyakan

"Ada misi lagi untukmu" katanya memberi informasi

"Lagi?? " ucap Ara sedikit terkejut

"Kau tidak boleh menolaknya"ucap suara misterius yang melarang Ara menolak

" ini ada hubungannya dengan kehidupanmu dimasa sekarang"perjelasnya

Aratrika hanya bisa mengiyakan, Lagi-lagi dia harus menjalankan misi yang sepertinya akan lebih sulit dari sebelumnya

"Baiklah.. " ucap Ara sedikit terpaksa

"Apa misinya? " tanya Ara

"Misinya.. " suara misterius sedikit membuang waktu

"Kau harus menikah dengan Yudhistira" suara misterius akhirnya mengatakan misi untuk Ara

Trapped In History |Transmigrasi Aratrika |Mahabharata|karangan Penggemar|fiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang