Dimenangkan oleh Yudhistira berujung kutukan

253 30 1
                                    

Phatana lalu menjelaskan apa yang harus dilakukan dalam swayamwar ini agar dapat memenangkan Aratrika

"Kalian harus saling menyerang tapi tidak boleh ada yang terluka. Siapa yang berhasil membuat semua kesatria disini menyerah, akan memenangkan swayamwar adikku dan menjadikannya istri" ucapnya menjelaskan

Mereka semua pun saling melawan, pertarungan mereka sangat sengit karena mereka semua sangat hebat. Setelah beberapa saat ada seorang kesatria yang menang, hal itu tentu di setujui oleh semua orang. Aratrika sangat panik yang membuat raut wajahnya lesu

"Kau telah memenangkan swayamwar ini" ucap Phatana pada kesatria itu

"Pliss.. Aku percaya sama keajaiban! " batin Ara dengan gelisah

"Maka kau aka-" saat Phatana akan bicara bahwa Aratrika adalah istri kesatria itu tiba-tiba datanglah seseorang yang membawa senjata tombaknya dan orang itu adalah lain tak bukan yaitu Yudhistira

"TUNGGU! "Teriak Yudhistira yang baru sampai

" YUDHISTIRA!! "Batin Ara dalam hatinya begitu senang

Saat itu Yudhistira melirik Aratrika yang sedang duduk di tempatnya, ia yang melihat Aratrika pun tersenyum karena seperti yang ia bayangkan.

" Cantik sekali"batin Yudhistira sambil tersenyum pada Aratrika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Cantik sekali"batin Yudhistira sambil tersenyum pada Aratrika

Lalu Yudhistira berusaha turun tangan untuk memenangkan swayamwar Aratrika

"Izinkan aku menunjukkan kemampuanku yang mulia" ucap Yudhistira pada Raja Thilwa

Raja Thilwa yang masih bingung dan bertanya-tanya siapa dia pun balik bertanya

"Siapa kau pangeran? " tanyanya

Yudhistira tersenyum tipis lalu menjawab pertanyaan dari Raja Thilwa

"Aku Yudhistira putra Yang Mulia Raja Pandu Dewanata"jawabnya dengan suara lantang dan menggelegar

Semua orang pun membulatkan mata mereka yang tak percaya melihat Yudhistira putra Pandu mengikuti swayamwar ini, karena jarak dari Hastinapura ke Pathiauwala cukup jauh

"Kau.. Pandawa? " tanya Raja Thilwa yang masih tak percaya

"Ya, yang mulia" jawab Yudhistira meyakinkan semua orang

Kesatria yang telah memenangkan Aratrika tadi merasa akan tersaingi, kesatria itupun melerai pembicaraan

"Kau datang terlambat, aku telah memenangkan tuan putri" ucapnya dengan angkuh

"Itu benar, jadi.." ucap Phatana membenarkan dan akan mengumumkan kesatria itu sebagai pemenang namun di hentikan oleh Ara

"KAKAK!! Izinkan dia" teriaknya membuat semua orang tertuju padanya

"Tapi" Phatana ragu, karena hal itu tidak benar, namun Ara memohon padanya, membuat nya tak tega melihat adiknya itu memohon

"Aku mohon kakak.. " mohon Ara pada Phatana

Trapped In History |Transmigrasi Aratrika |Mahabharata|karangan Penggemar|fiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang