24

203 18 1
                                    

Di kafe,Nabila melihat Powl sendirian tanpa bersama teman-teman lainnya membuat dia langsung menghampiri Powl

"Powl!Gue mau minta maaf sama loe atas semua perlakuan gue sama loe dan selama ini juga gue belum pernah tuh bilang kata makasih ke loe,jadi loe mau kan maafin gue?"ujar Nabila

Powl yang sedari tadi sibuk dengan ponsel tanpa mendengarkan ocehan Nabila,seketika juga Nabila merasa sangat geram kepada Powl

"Weh!!!!Gue tuh lagi ngomong sama loe?!"geram Nabila
"Hah?Loe ngomong sama gue?"tanya Powl dengan polosnya
"Sama siapa lagi?emang di sini ada bokap loe"jawab Nabila ngengas
"Oke..emang tadi loe ngomong apaan sih?"tanya Powl lagi
"Gue mau minta maaf sama loe, dasar Bolot"jawab Nabila
"Oh loe minta maaf?minta maaf kok kayak ngajak berantem sih?"ucap Powl tengilnya
"Terus?gue harus ngapain?gue harus berlutut gitu ke kaki loe supaya loe maafin?"tanya Nabila
"Ya kalau perlu kayak gitu?Ya emang harus lah,berlutut gitu minta maaf kek"jawab Powl
"Ish..loe tuh ya katanya orangnya asik tapi ternyata ihh aneh"ketus Nabila
"Kata siapa?Oh jadi selama ini loe tuh suka ngobrolin tentang gue ke teman teman loe ya?"tanya Powl
"Geer!!"jawab Nabila mengotak-atik ponselnya

Powl masih tidak melihat keberadaan teman-temannya membuat ia sontak merasa sangat bosan

"Ck..pada lama nih?apa gue balik aja ya??"gumam Powl

Seketika Powl beranjak dari bangku kafe tersebut tiba-tiba muncullah seorang pelayan dengan membawa sebuah pesanan makanan minuman mereka

"Mas..mau kemana?ini makanannya, kan mas Danil belum datang sini aja dulu"ucap pelayan itu
"Loh..kan saya belum pesan apa-apa mbak?"tanya Powl

Tanpa menjawab pertanyaan tersebut pelayan itu pun menaruh pesenan ke atas meja lalu pergi dari tempat itu

"Yah..loe mah,Santai aja kali..Duduk aja dulu di sini dan nungguin teman loe,gue juga gak bakalan ngajak loe ngobrol lagi"ujar Nabila
"Nih Budi!!"ucap Powl memberikan minuman kepada Nabila
"Sok baik loe.Bolot!"ketus Nabila

***

Sementara itu Syarla bersama lainnya baru sampai dan melihat Danil sudah ada di depan kafe bersama temannya itu membuat mereka langsung pergi menghampiri posisi Danil dan juga teman Danil lainnya

"Bebeb Danil!!!"panggil Syarla teriak
"Hallo!!!Eh Nabila ya kemana?"tanya Danil yang tidak melihat keberadaan Nabila
"Si Nabila ya.....tadi udah jalan duluan dan kita udah bilang kok kalau kita bakal telat ke Nabila,jadi enggak apa apa"jawab Syarla
"Eh tapi tadi kata Nabila,dia udah ada di dalam kok"sahut Salma

Mendengar itu sontak Danil dan lain nya merasa sangat bahagia karena rencana mereka telah berhasil untuk menjodohkan Nabila dan Powl

"Wah..Mantap tuh,Ya udah biarin aja mereka berduaan dulu di dalam.Jadi kita bisa berduaan di sini"ujar Danil
"Cieee yang udah pacaran"celetuk Anggis melihat keromantisan Syarla dan Danil
"Ekhmmm"kode El melirik sekilas ke Anggis

Anggis yang merasakan itu seketika ia berubah menjadi diam dan salting akan perkodean yang diberikan El

Sedangkan Novia menatap Mark diam saja tanpa bicara satu pun membuat ia langsung berinisiatif mendekat ke Mark lalu mengajaknya mengobrol

"Mark!!kok kamu diam aja?"tanya Novia menyenggol lengan Mark
"Terus mau ngapain?salto?kan gak mungkin"jawab Mark

Dan mampu membuat ekspresi Novia mendadak berubah menjadi diam

"Guys!!Mending kita intip yuk??siapa tau mereka berdua udah baikan.Dari pada di sini cuma lihat kalian pacaran doang,bosan tau"celetuk Salma yang sedari tadi merasakan bosan dengan keromantisan teman-temannya itu
"Ihhh bilang aja loe iri karena loe gak ada pasangannya kan?"tebak Syarla

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DELASGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang