04

408 21 4
                                    

Diperjalanan menuju ke arah tempat biasa,Powl yang tidak sengaja melihat sosok mantan pacarnya bermesraan sama suami barunya membuat Powl segera turun lalu menghampirinya

Sedangkan Mantan pacarnya Powl yang tidak lain bernama Devina dan sekaligus ibu tiri Nabila melihat Powl menghampirinya seketika terkejut dan tidak menyangka bahwa dirinya akan bertemu dengan mantannya

"Hallo Devina,apa kabar?"Powl
"Powl?b-baik"Devina
"Oh,jadi selama ini kamu hilang tanpa kabar sama sekali karena ngurusin kakek kamu?dan sekarang kamu lagi nemenin kakek kamu jalan-jalan ya? Devina,aku baru ingat kalau waktu kecil kamu itu suka banget temenin kakek kamu buat jalan-jalan kan?dan sekarang kamu udah dewasa masih aja kamu harus nemenin kakek kamu ini.Ya udah kalau gitu aku gak mau ganggu ya?aku pergi dulu.Bye kakek Devina"Powl

Bram yang mendengar bahwa Powl menyebutnya kakek hanya tersenyum manis lalu bertanya kepada istrinya

"Siapa anak itu?"Bram

Devina ditanya oleh suaminya itu siapa Powl sebenarnya membuat ia sangat gugup

"Eee itu teman aku Mas"Devina
"Kasian banget anak itu masih muda tapi rabun,dia gak bisa membedakan mana lelaki yang sudah mapan dan mana kakek-kakek.Tapi it's ok Ayuk kita jalan lagi"Bram

Setelah berjumpa dengan mantannya itu,Powl pun sampai ketempat biasa yang dimana kedua temannya sampai duluan dari padanya

"Powl,kok loe baru sampai sih?"Mark
"Tau loe,perasaan tadi loe duluan deh yang jalan kenapa bisa kita berdua yang sampai duluan"Danil
"Gue tadi ada sedikit urusan"Powl
"Urusan apa?"Mark
"Biasa lah"Powl
"Apa jangan-jangan loe telat karena loe masih kepikiran sama mantan loe yaitu Devina?"Mark
"Gimana gue gak kepikiran sama dia coba,orang barusan gue ketemu sama dia dan om-om yang udah dinikahin sama dia"Powl
"Udah lah Bro gak usah loe terlalu dipikirin santai aja,gue aja muka pas- pasan kayak gini santai aja kalau gak ada cewek yang suka sama gue"Danil
"Gue rasa mata Devina itu udah rusak kayaknya"Mark
"Sok tau loe Mark-Mark"Powl
"Iya lah gue sok tau, buktinya aja dia mau tuh sama orang udah tua dan pastinya mata dia udah rabun ya gak Nil?"Mark
"Hahaha betul tuh"Danil

Powl melihat kedua temannya itu ngomong sesuai fakta yang ada membuat Powl segera merangkul ke dua temannya itu

"Heh,dengerin gue tuh sangat-sangat bersyukur tau gak?punya kedua sahabat kayak kalian karena bikin ketawa terus dan gue gak kepikiran lagi soal Devina"Powl
"Kan memang tugas kita-kita untuk menghibur loe"Danil
"Thank you"Powl
"Jangan galau terus loe"Mark
"Iya gue gak bakal galau lagi"Powl
"Daripada loe galau gak jelas mending sekarang kita santai-santai sambil menikmati suasana kebersamaan kita bertiga"Danil

Namun saat mereka menikmati kebersamaan tiba-tiba saja ada sebuah motor yang dimana motor tersebut menancapkan gas motornya lalu pergi begitu saja tanpa turun

Mark yang melihat motor tersebut menggaskan motor didepannya dan kedua temannya membuat Mark seketika emosi lalu mengejar motor tersebut

"Woy!!!!wah nyolot"Mark

Brummmm,,,,,

"Udah Mark gak usah"Powl
"Gak Powl,gue harus kejar motor itu karena udah seenaknya gas motor terus juga dia nyolot lagi,gue harus kejar sekarang"Mark

Saat Mark mengejar dan menangkap pemilik motor yang udah nyolot dan gas motor seenaknya tiba-tiba saja di belokkan jalan Mark mendadak jatuh dan mengalami kesakitan

"Powl!!!kejar tuh orang sampai dapat gue penasaran banget sama tuh orang tadi"Mark
"Tapi loe gimana?"Powl
"Udah Powl,urusan Mark biar gue aja mending sekarang loe kejar aja tuh motor"Danil
"Ya udah tapi kalian berdua hati-hati gue mau kejar tuh motor"Powl

DELASGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang