21

245 20 1
                                    

Devina melihat sikap Powl berubah dan tidak seperti dahulu membuat ia merasakan sangat menyesali atas apa yang terjadi diantara hubungannya bersama Powl

"Devina!!kamu mau kemana?"tanya Neta yang baru saja mengantarkan Powl ke depan rumahnya
"Ee..aku mau ke depan dulu Ma,ada urusan sebentar"jawab Devina

Neta sangat mengetahui bahwa putri nya itu ingin menemui Powl,dengan cepat Neta menghalangi putrinya itu lalu mencari topik lain

"Devina,Mama mau ngomong sama kamu dan ini penting"ucap Neta
"Emangnya Mama mau ngomongin soal apa?"tanya Devina
"Kapan kamu bisa minta beliin rumah buat Mama dan Fa'i"jawab Neta
"Ma.. nanti dulu ya?Fa'i bisa sekolah aja,kita udah sangat bersyukur sekali dan Mama kan sudah tidak bekerja lagi.Itu yang terpenting"jelas Devina
"Tapi kan percuma kalau cuma kayak gini aja,lagi pula suami kamu itu kan orang kaya dan harusnya bisa lebih dari ini dong"tutur Neta

Sebelum Devina membantah lagi dan memberi pengertian,Neta terlebih dahulu pergi meninggalkan Devina dengan perasaan kecewa

"Ada apa Kak?"tanya Fa'i
"Gak ada apa-apa kok,Ya udah Fa'i,kak Devina ijin pulang dulu ya?kamu baik baik dirumah dan kapan-kapan kakak ke sini lagi oke?"jawab Devina
"Oke kak, hati-hati"ucap Fa'i

Tanpa berlama-lama lagi,Devina pun langsung pergi dan menuju ke rumah keluarganya

Di saat Devina tiba dirumah dan ingin mencoba keluar dari mobilnya tiba tiba saja dia tidak bisa keluar karena ada motor Nabila di samping pintu mobilnya

Entah sejak kapan ada motor Nabila di samping mobil Devina yang jelas sekarang Devina terjebak di dalam mobilnya sendiri

"Nabila!!! Nabila!!!"teriak Devina

Tidak ada sahutan dari pemilik motor tersebut membuat Devina seketika merasakan sangat geram pada Nabila

"Ini Nabila gimana sih?!kenapa parkir motor sembarangan seperti gini kan gue gak bisa keluar jadinya"gerutunya
"Bik!!!Bibi!!!"sambung Devina panggil  nama pembantunya

Sedangkan Bibi yang dipanggil oleh majikannya itu dengan cepat dia lari menghampiri majikannya

"Bik!!!di dalam mobil!!di dalam mobil cepetan!!"teriak Devina
"Iya nyonya,ada apa?"tanya Bibi
"Bilangin sama Nabila,saya gak bisa keluar dari mobil saya karena saya kehalang sama motornya,Sekarang!!! cepat-cepat!!!"titah Devina
"Iya nyonya"ucap bibi

Sesuai perintah,Bibi pun langsung menghampiri anak majikannya itu lalu mencoba untuk memberitahukan pesan dari nyonya majikannya

***

Kamar Nabila
-
-
-

Nabila yang mendengar teriakan dari mama mudanya itu membuat dia pun memilih untuk pura-pura tidur

"Non Nabila..Non..Non Nabila"panggil Bibi secara pelan"aduh..kok bisa tidur lagi ya?perasaan tadi Non Nabila baru pulang?Non Nabila!!"sambung Bibi

Melihat pembantu rumahnya tidak kunjung keluar membuat Nabila pura pura mencoba membuka matanya lalu berpura lagi tidur

"Aduhhh...Bi,kalau misalnya aku udah tidur,jangan di ganggu dong!!kenapa sih?!!"gerutu Nabila
"Maaf Non"ucap bibi lalu pergi dari kamar anak majikannya

***

Devina yang mendengar bahwa anak tirinya itu susah di bangunin karena tidur membuat Devina seketika heran  dan tak terpercaya

"Nyonya..Non Nabila ya masih tidur dan gak bisa di bangunin"ucap bibi
"Tidur?"tanya Devina
"Iya Nyonya"jawab Bibi
"Cepet banget?Bibi..gak bohong kan sama saya??"tanya Devina heran

Karena dia paham betul jika sikap dan kebiasaan Nabila itu tidak akan pernah tidur cepat apalagi ini masih jam sekitar pukul 8 malam

"Enggak-enggak Nyonya"ucap Bibi
"Perasaan gue..CK,gue yakin banget dia lagi ngerjain gue.Mana mungkin coba dia tidur cepat banget apalagi ini masih jam segini"gumam Devina
"Ee..Nyonya mending mobil Nyonya di pinggir-in dulu ya?biar nyonya juga bisa keluar"saran Bibi
"Iya saya juga tau"sewot Devina

DELASGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang