Qingdao

84 13 3
                                    

Audrey tampak bersantai di kamarnya bersama Jay juga Nathan, beberapa pemain juga staff dan pelatih sedang menghabiskan waktu diluar.

"Can you guys leave? I want to sleep"

"Jay go" ucap Nathan.

"It's you who should go, not me"

"Both of you, go. Right now!!" Ujar Audrey yang membuat kedua pria itu segera keluar dari ruangan kamar Audrey.

Hari ini seluruh latihan dihentikan mengingat pemain butuh waktu istirahat, setelah pertengkaran semalam ia dan Nathan memutuskan untuk benar-benar meresmikan hubungan mereka.

Audrey.XavWajendra

XavWajendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Audrey.XavWajendra   🐣🐥

📸 : 🦢⛄

Audrey berharap ini adalah keputusan yang benar, dia ingin hubungannya dengan Nathan berjalan lancar.

.
.
.

Audrey keluar dari kamarnya bersamaan dengan Nathan, pria itu sudah tersenyum mencurigakan diikuti Rafael dibelakangnya.

"Why are you smiling like that?" Tanya Audrey.

"Nothing"

"Get off. Annoying" ucap Rafael sambil mendorong Nathan menjauh.

Rafael berjalan meninggalkan sepasang kekasih itu, sedangkan Audrey sudah sibuk dengan iPad miliknya dan memeriksa semua data baru.

"What's wrong?" Tanya Nathan sambil memeluk Audrey.

"Nothing. just saw that my recommendation letter at the hospital was accepted"

"Aren't you going to the clinic?"

"No. I've sent my application to the hospital and apparently, I was accepted"

"Where?"

"King edward's VII Hospital. They also have sports medicine, so it's my better choice"

"Good, i'm happy for you"

"why are you still here? go to practice, before the coach scolds you"

"Okay..."

Nathan melepaskan pelukannya dari Audrey, tapi tidak lupa memberikan ciuman di pipinya yang tentu saja membuat Audrey memberikan cubitan kecil di pinggang Nathan.

Audrey selalu meminta Nathan untuk tidak bersikap berlebihan, karena dia ingin para pelatih dan staff tidak mengetahuinya. Ia tidak masalah jika Nathan memberitahu teman-temannya di grup diaspora.

Keduanya berjalan bersama menuju lapangan dimana seluruh pemain sudah berlatih, beruntung Nathan datang di menit-menit terakhir.

Audrey duduk di pinggir lapangan dengan laptopnya, memperhatikan para pemain yang sedang berlatih bersama. Ini adalah latihan terakhir sebelum Audrey menyerahkannya pada para pelatih.

MY TJOETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang