Bisa tanpamu (a)

31 4 0
                                    

Aku juga berhak untuk bahagia meski tanpa kamu yang selalu ada.

2019

Upacara kelulusan itu akhirnya digelar, semua siswa yang dinyatakan lulus bersorak penuh suka cita, saling memeluk satu sama lain merasakan suasana perpisahan dan kebahagiaan yang dirayakan diwaktu bersamaan. Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan begitulah sekiranya orang-orang mengatakannya. Seorang pemuda tampan dengan kulit pucat yang menambah pesona pemuda itu tampak menarik lembut lengan seorang gadis untuk sedikit menjauh dari kerumunan teman-temannya. Beberapa sorakan heboh dari sahabat baiknya menjadi iringan lagu bagi sepasang kekasih itu, genggaman tangan pemuda tampan itu masih tampak tak ingin lepas, bahkan sesekali ia mengusap punggung tangan sang gadis dengan ibu jarinya.

" Chenle-ya... Terimakasih untuk semua waktu yang pernah kita lewati semasa sekolah, aku sangat bahagia memilikimu... Kau juga tahu kan kalau aku sangat mencintaimu " pemuda yang dipanggil Chenle tadi mengangguk, tangannya terulur untuk merapikan rambut lebat sang gadis, dari cara menatapnya saja semua orang akan tahu jika Chenle sangat mencintai gadis itu.

" Chenle-ya ayo kita akhiri hubungan kita... " Senyum diwajah pemuda itu lenyap seketika berganti dengan tatapan bingung, apakah dia melakukan kesalahan sehingga sang kekasih memilih mengakhiri hubungan ini.

" Ningning... Apa aku membuat kesalahan? Jika iya katakan! Aku akan memperbaiki semuanya, tolong jangan seperti ini... "

" Tidak... Kamu sempurna Le, tapi... Minggu depan aku akan kembali ke China dan melanjutkan pendidikan ku di sana. Aku tidak bisa melakukan hubungan jarak jauh... Jadi lebih baik hubungan ini kita akhiri saja. Aku percaya kamu akan menemukan penggantiku, lanjutkan hidupmu tanpa aku Le... "

" Ningning... Sayang, ku mohon! Aku bisa menemanimu di China, tidak harus putus " elak Chenle sambil mengeratkan genggaman tangannya pada Ningning

" Aku tahu kau sudah mendapat beasiswa di Seoul National University, jangan sia-siakan itu Chenle! Kita akhiri saja ya... Kita bisa tetap berteman baik " gadis dengan nama Ningning tadi melepas genggaman tangan Chenle dan memeluk pemuda tampan itu sekilas sebagai pelukan perpisahan. Setelah pelukan terlepas Ningning pergi meninggalkan Chenle yang masih belum menerima kenyataan bahwa kekasih yang sangat ia cintai itu meninggalkan dirinya.

" Apa yang terjadi? Kalian baik-baik saja? " Tanya Jeno salah satu sahabat Chenle yang kini mulai mendekat kearah Chenle setelah Ningning pergi.

" Kami putus " hanya itu yang bisa Chenle katakan, tenaganya serasa terkuras habis ketika sang kekasih mengatakan kata pisah. Perlahan Chenle berjalan menjauh dari para sahabatnya menuju dimana mobil miliknya terparkir. Jeno yang awalnya berniat menyusul Chenle dihentikan oleh Mark, karena seseorang lebih dahulu mengejar langkah Chenle.

" Biar Renjunie saja! " Jeno mengangguk setuju, dari mereka semua Chenle memang paling dekat dengan Renjun bahkan kekasih Chenle dulu pernah cemburu pada kedekatan Renjun dan Chenle. Jadi akan lebih baik jika Renjun saja yang menenangkan Chenle.

'''

2020

Sudah hampir satu tahun semenjak Chenle putus dari Ningning selama itu juga Chenle memilih untuk fokus pada pendidikannya. Tak banyak yang berubah dari Chenle dia kembali menjadi pemuda tampan dan penuh semangat, dia juga masih sering menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya. Kedekatannya dengan Renjun semakin terlihat dari mereka yang sering bersama bahkan teman yang lain pun mengatakan jika Renjun dan Chenle adalah sepasang kekasih.

" Chenle-ya... Kau hari ini jadi pergi berlatih basket? " Tanya Renjun yang kini tampak berjalan memasuki apartemen pribadi milik Chenle, semua orang tahu jika Chenle memang anak dari orang yang cukup berada, jarak rumah dan kampus miliknya cukup jauh sehingga ia memilih untuk membeli unit apartemen ini, dan tentang bagaimana Renjun bisa masuk, Chenle memang memakai tanggal ulang tahun pemuda Huang itu untuk sandi apartemen miliknya, tidak ada alasan khusus Chenle hanya ingin, begitulah jawaban pemuda itu ketika ditanya Renjun.

About US [ChenRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang