1. Energetic

65 16 8
                                    

So Hyun yang masih mengenakan seragam sekolah sedang berada di lantai satu sebuah mall untuk menghadiri pameran novel dan penandatanganan buku. Ia tampak memeluk sebuah buku novel yang nantinya akan di tanda tangani langsung oleh penulisnya Optimus Hwang. Sebenarnya Optimus Hwang bukan nama penulis yang sebenarnya, itu hanya sebuah nama pena untuk melindungi profil pribadi penulis.

Kalau So Hyun lihat Optimus Hwang ini orangnya sangat misterius. Lihat saja, di cuaca panas seperti ini dia memakai sebuah mantel besar bewarna krem yang bertudung dan juga mengenakan masker hitam yang menutupi pernafasan. Dari penampilannya, So Hyun rasa kalau Optimus Hwang masih sangat muda.

Saat mendapatkan tanda tangan, So Hyun senang bukan main. Ia ingin sekali meminta foto bersama, tapi penjaga keamanan melarang karena antrean yang masih panjang.

.
.
.

SMA Kyunghan, Seoul

So Hyun menjauhi Bae Jin Young karena merasa tidak punya urusan lagi dengan pria itu. Padahal Jin Young hanya menawarkan untuk istirahat makan siang bersama. So Hyun masih membenci Jin Young setelah insiden putusnya hubungan mereka karena Jin Young ketahuan berciuman dengan Im Hye Mi, murid kelas sebelah.

Tibalah So Hyun di perpustakaan, ia asal duduk di tempat kosong. Sedangkan tempat duduk lainnya sudah penuh karena banyak murid yang belajar untuk ujian kelulusan. So Hyun meruntuki dirinya, ia lupa membawa buku karena terburu-buru pergi saat diikuti Jin Young tadi. Ponselnya juga ketinggalan di tas. Tidak tahu apa yang akan ia lakukan sekarang.

So Hyun melirik pria di depannya yang sibuk membaca buku latihan soal. Beruntung, karena Min Hyun ada disini. Ia akan meminjam salah satu buku Min Hyun karena pria itu membawa banyak sekali buku.

"Hwang Min Hyun."

"Apa?"

"Pinjamkan aku satu buku."

Min Hyun memberikan satu buku seperti permintaan So Hyun. Lalu kembali melanjutkan membaca. Satu menit kemudian perpustakaan di buat berisik dengan kedatangan Ha Na yang datang sambil teriak-teriak memanggil So Hyun.

Ha Na menghampiri So Hyun dan menangis. "Kyung Hwan meminta putus dariku..." ujarnya mengadu.

So Hyun memasang wajah pura-pura terkejut. Dari awal So Hyun mengingatkan Ha Na agar tidak berpacaran dengan Hong Kyung Hwan yang terkenal playboy, tapi Ha Na sangat bebal. Semua juga tahu kalau Kyung Hwan suka berganti-ganti pacar, tidak ada dari hubungannya yang langgeng dalam satu bulan.

Belajar dari Kyung Hwan dan Jin Young, So Hyun tahu kalau semua pria sama saja. Paras tampan tidak menjamin hati yang baik. Para pria diciptakan untuk menghancurkan hati wanita.

.
.
.

So Hyun membawa Ha Na kerumah untuk karaoke bersama, karena rumah So Hyun sedang sepi. Keduanya menyetel lagu galau dari Lee Hi yang berjudul Breathe.

Ha Na menangis di tengah lagu, lalu So Hyun yang terbawa perasaan juga akhirnya ikut menangis. Mereka berpelukan sambil menyanyikan satu lagu lagi sebagai penutup.

So Hyun merebahkan diri di sofa setelah puas bernyanyi, sedangkan Ha Na belum lelah dan masih mempunyai tenaga untuk karaoke. So Hyun hendak menyingkirkan tas sekolah yang ada di sofa, tiba-tiba ia teringat tentang buku milik Min Hyun yang dipinjamnya di perpustakaan tadi. Min Hyun pasti mencari buku itu karena So Hyun belum mengembalikan.

So Hyun langsung mengirim pesan teks kepada Min Hyun agar mereka bertemu di kafe. Setelah Min Hyun membalas, ia segera mengambil jaket dan meminta Ha Na untuk menjaga rumah selagi ia pergi.

.
.
.

Di kafe, So Hyun tidak langsung pulang setelah mengembalikan buku Min Hyun. Malah, So Hyun meminta Min Hyun untuk membelikannya es americano karena ia tidak membawa dompet. Min Hyun terpaksa menurut karena So Hyun memasang wajah melas minta dikasihani.

Saat So Hyun menyeruput es americano dengan penuh kenikmatan, Min Hyun menyentuh gelas teh rosela miliknya yang masih panas lalu memandang pemandangan di luar jendela. Langit Seoul tampak begitu indah saat malam hari. Ada banyak sekali bintang, dan ibu Min Hyun ada di salah satu bintang itu.

"Kemarin aku bertemu Tuan Hwang." So Hyun bercerita tentang pertemuannya dengan ayah Min Hyun kemarin.

"Apa yang dia katakan?" sahut Min Hyun meminta penjelasan.

"Dia memintaku untuk membujuk mu pulang ke rumah. Katanya selama seminggu ini kau menginap di rumah Woo Jin. Dia bahkan tidak tahu apakah kau makan dengan baik." jelas So Hyun.

Min Hyun meminum teh rosela, tidak peduli teh nya masih panas. Jauh lebih panas saat So Hyun membicarakan sang ayah. Ayah yang selalu sibuk berkerja dan mementingkan kepentingan istri barunya.

So Hyun berteman dengan Min Hyun sejak di bangku sekolah dasar. Tentu So Hyun tahu sedikit tentang kehidupan Min Hyun, termasuk berita kalau ayah Min Hyun menikah lagi dan memiliki anak. So Hyun kasihan dengan Min Hyun, dulu Min Hyun sangat ceria, sebelum akhirnya menjadi sosok pendiam setelah kecelakaan tabrakan beruntun yang menewaskan ibu Min Hyun.

.
.
.

So Hyun dan Min Hyun pulang jalan kaki setelah dari kafe. Di jalan, So Hyun melihat poster diskon yang tertempel di pintu kaca toko buku. Langsung saja So Hyun menarik Min Hyun masuk untuk melihat-lihat karena keduanya sangat suka dengan buku.

Ada banyak buku di toko ini, bermacam-macam jenis; novel, komik, tabloid, majalah, buku biografi, buku perawatan tanaman, sampai buku pelajaran sekolah juga ada. Harganya juga tidak terlalu mahal, belum lagi ada potongan harga sebanyak 15 persen.

So Hyun menyusuri rak novel, tapi kecewa karena tidak menemukan novel karya penulis favoritnya, Optimus Hwang. Padahal ia masuk kesini untuk mencari novel itu untuk menambah koleksi novelnya di rumah.

So Hyun menghampiri Min Hyun yang justru tertarik dengan buku dongeng. Min Hyun bingung untuk memilih salah satu judul buku, semuanya bagus.

"Kenapa buku dongeng?" tanya So Hyun tidak habis pikir.

"Entahlah, padahal biasanya aku membeli komik jepang. Aku hanya tertarik membeli satu buku dongeng." jawab Min Hyun yang lalu asal mengambil satu buku.

"Tale of Goblin?" pekik So Hyun saat melihat judul dari buku yang dipilih Min Hyun.

"Ya." jawab Min Hyun lalu melirik tangan So Hyun yang tidak memegang satupun buku. "Kau tidak beli? Ambil saja satu, aku traktir." lanjutnya.

So Hyun melompat girang. "Benarkah? Kalau begitu aku ingin yang itu..." Ia menunjuk buku yang berada di susunan rak yang paling atas.

So Hyun berjinjit untuk meraih buku, namun tidak bisa menjangkau karena badannya yang pendek. Malah ia terhuyung ke belakang dan nyaris terjatuh jika Min Hyun tidak sigap menangkapnya.

To be continued
.
.
.

Annyeong haseyeo...

Ini fanfiction baru aku dengan main cast, Kim So Hyun dan Hwang Min Hyun (Nu'est//Wannaone)

Vote dan komen

Semoga suka, agak deg-degan gitu sebelum publish ini. Padahal ini bukan ff pertama yang aku buat.

Terimakasih sudah membaca.

Wanna Be (My Baby?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang