Alkisah, ada tujuh bidadari cantik dari khayangan yang turun ke bumi untuk mandi di air terjun Youngji. Air terjun Youngji merupakan mata air suci yang diberkati para dewa. Setiap makhluk yang berendam dan mandi di air terjun ini konon akan mendapatkan keberuntungan.
Saat mandi, para bidadari melepaskan pakaian mereka dan di tinggalkan di atas batu berukuran besar. Namun saat mereka selesai mandi dan akan mengenakan pakaian, ada satu pakaian bidadari yang hilang.
Langit mulai menggelap, para bidadari harus segera terbang kembali ke khayangan sebelum cahaya bulan menutup portal ke khayangan. Akhirnya dengan terpaksa, enam bidadari terbang ke khayangan, meninggalkan satu rekan mereka (Kim So Hyun).
Bidadari yang tertinggal hanya bisa menangis dan meringkuk di balik batu besar. Tak lama kemudian, datang seorang pemuda pencari kayu bakar (Hwang Min Hyun) yang melihat bidadari itu meringkuk kedinginan. Pemuda itu lalu memberikan si bidadari sebuah kain besar sebagai penutup.
Bidadari membalut tubuhnya dengan kain. Tak lupa ia membungkuk penuh hormat kepada pemuda baik hati itu.
"Terimakasih sudah membantuku. Bagaimana cara aku untuk bisa membalas kebaikanmu."
"Menikahlah denganku, bidadari."
Pemuda itu mendekat, menarik bidadari untuk hanyut dalam ciuman. Begitulah kisah pemuda pencari kayu dan bidadari ini bermula.
.
.
.So Hyun tertawa dan memonyongkan bibir dalam tidurnya. Kim Myung Min menatap kelakuan putrinya itu dengan heran. Jam beker sudah berbunyi daritadi, menunjukkan pukul setengah tujuh. Waktunya So Hyun untuk mandi dan berangkat sekolah.
Myung Min lalu ke kamar mandi dan kembali dengan baskom berisi air. Ia memercikkan air itu di wajah So Hyun. Mulutnya komat-kamit membaca mantera, menduga kalau So Hyun sedang kerasukan arwah dewa gunung.
"Appa!"
Myung Min tersenyum puas. Akhirnya So Hyun bangun. Ia lalu meletakkan baskom air di atas meja dan menyibak selimut So Hyun.
"Kenapa Appa membangunkan ku? Tadi sedang seru-serunya..."
"Apanya yang seru? Lihat jam dan cepat pergi ke sekolah!"
So Hyun melotot melihat jam dan lalu berlari ke kamar mandi. Ini pasti karena ia terlambat tidur karena menamatkan buku dongeng 'Fairy and Handsome Guy' yang dibelikan Min Hyun.
.
.
.Mendekati jam pulang sekolah wali kelas, Choi Si Won masuk dengan dua orang pria dari komite disiplin. Mereka akan melakukan razia dadakan dan memeriksa barang-barang dalam tas murid. Semua langsung menjerit panik dan beberapa menit kemudian, Guru Choi sudah mengumpulkan barang-barang yang dilarang di bawa ke sekolah.
Guru Choi mengangkat sebuah majalah dewasa, Woo Jin menghela nafas kesal. Lalu ada kutek yang ditemukan di tas Ha Na, yang membuat Ha Na meringis. Juga ada dua buah lipstik yang berbeda warna di tas milik So Hyun.
"Kalian... berkumpul di lapangan sekarang juga." Tegas Guru Choi lalu pergi dari kelas bersama komite disiplin.
Di lapangan, sebelas murid yang terjaring razia mendapatkan hukuman lari mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali. Semuanya mengeluh, karena cuaca sedang panas-panasnya dan sepuluh putaran itu terlalu banyak. Tapi karena Guru Choi sedari tadi mengawasi dan tidak mengizinkan pulang sebelum menyelesaikan hukuman, jadinya para murid menjalani hukuman dengan terpaksa.
So Hyun berlari di barisan paling depan, mendahului Ha Na dan murid yang lain. Pada akhirnya ia menyelesaikan sepuluh putaran meskipun dengan nafas terengah-engah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Be (My Baby?)
FanfictionHwang Min Hyun terkenal sebagai siswa pendiam, namun memiliki segudang prestasi. Takdir membuatnya menaruh perasaan spesial kepada teman sekelasnya, Kim So Hyun. Main Cast: Hwang Min Hyun (Nu'est/Wannaone) : Kim So Hyun