3. Beautiful

35 11 2
                                    

Myung Min memanasi mesin mobil. Pintu bagasi mobil terbuka, ada So Hyun dan Min Hyun yang sedang memasukkan perlengkapan piknik. Hari minggu yang sangat indah untuk melakukan piknik di taman.

Min Hyun menatap So Hyun sedari tadi, meskipun So Hyun tidak mau berbicara dengannya. Pasti karena ciuman semalam.

Selesai memasukkan barang, So Hyun dan Min Hyun masuk ke mobil. Myung Min menyetir mobil, melewati perkotaan padat dan menyusuri beberapa hutan lebat di desa-desa. Satu setengah jam berkendara, mereka sampai di tempat tujuan.

Myung Min melepas sabuk pengaman. Melirik ke belakang untuk memberitahu So Hyun dan Min Hyun kalau sudah sampai, tapi kedua anak itu malah ketiduran. So Hyun dan Min Hyun tertidur dengan posisi kepala yang saling menyender.

"Bangun, kita sudah sampai!"

Myung Min bersuara, sehingga So Hyun dan Min Hyun terbangun dan saling menatap satu sama lain. Min Hyun kaget karena So Hyun tidur memeluknya, sedangkan So Hyun juga sama kagetnya karena Min Hyun tidur menyender di pundaknya.

Mereka bertiga turun dari mobil, mencari tempat yang pas untuk menggelar tikar. Myung Min dan So Hyun yang memasang tikar, sedangkan Min Hyun merapikan keranjang yang penuh dengan camilan.

.
.
.

Jin Young mendatangi rumah Ha Na untuk melihat apakah So Hyun ada disana, karena saat ia ke rumah So Hyun penjaga keamanan bilang tidak ada orang di rumah. Ia datang membawa sebuah bingkisan berisi kalung, karena hari ini So Hyun berulang tahun.

Ha Na bilang So Hyun tidak berkunjung. Jin Young jadi sedih karena harus membawa hadiahnya kembali. Saat akan naik motor, ia melihat notifikasi ponsel. Ada satu postingan terbaru dari akun instagram So Hyun, postingan itu baru di posting satu menit lalu.

"Hwang Min Hyun?"

So Hyun memposting foto berdua dengan Min Hyun di bawah pohon sakura yang sedang mekar. Postingan itu banyak mendapat like dan komentar yang dipenuhi pertanyaan tentang apakah So Hyun sedang berkencan dengan Min Hyun.

Jin Young memukul setang motor dengan menggunakan helm. Marah sekaligus iri terhadap Min Hyun. Tidak boleh dibiarkan. Baginya, So Hyun tidak boleh berkencan dengan Min Hyun.

.
.
.

"Kenapa kau mempostingnya? Mereka jadi salah paham."

Min Hyun menyerahkan ponsel milik So Hyun yang tadinya ia rampas. Tugasnya sudah selesai. Biar semua orang tahu, kalau So Hyun adalah pacarnya.

So Hyun hendak menghapus postingan di Instagram nya yang sebenarnya di posting oleh Min Hyun. Tapi koneksi wifi sedang buruk, jadi hanya loading memakan banyak waktu.

Myung Min yang baru selesai beli korek api, melihat So Hyun dan Min Hyun yang sepertinya sedang bertengkar. Ia mendengus, So Hyun dan Min Hyun masih sama seperti saat usia mereka lima tahun. Tiada hari tanpa bertengkar.

"Jangan bertengkar, ini adalah hari bahagia. Ayo, saatnya tiup lilin!" tegur Myung Min.

So Hyun membuka kue tart berukuran persegi yang dibungkus kotak karton tebal. Lalu saat lilin dinyalakan, Min Hyun dan Myung Min kompak menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

So Hyun membuat permohonan sebelum meniup lilin. Doanya adalah satu, agar ia dan sang ayah selalu bahagia. Lalu saat lilin selesai di tiup, ia membuat satu potongan kue berbentuk segitiga. Suapan potongan kue pertama untuk ayahnya yang selama ini sudah banyak berkerja keras.

Wanna Be (My Baby?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang